Pelaku Peretasan LinkedIn Akhirnya Ditangkap

Pelaku ditangkap berkat kerja sama FBI dengan Kepolisian Republik Ceko.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Okt 2016, 09:24 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 09:24 WIB
Melamar Kerja Kini Makin Mudah, Bisa Melalui Ponsel
LinkedIn (theverge)

Liputan6.com, Praha - Masih ingat dengan kasus peretasan akun LinkedIn pada 2012 yang baru-baru ini terungkap? Ternyata, Federal Bureau Investigation (FBI) dan Kepolisian Republik Ceko telah menangkap pelaku peretasan tersebut.

Mengutip informasi dari laman Mashable, Jumat (21/10/2016), pelaku merupakan warga negara Rusia. Akibat tindakannya, sekitar 117 juta pengguna LinkedIn menjadi korban.

Menurut juru bicara Kepolisian Republik Ceko, penangkapan sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Namun, dengan alasan taktik, pengumuman penangkapan baru dilakukan pada pekan ini. Adapun hak penahanan dilakukan oleh Interpol.

Belum dapat dipastikan apakah tersangka akan diekstradisi ke Amerika Serikat. Pengadilan Kota Praha sejauh ini masih memutuskan tersangka ditahan sampai keputusan sidang ekstradisi resmi dikeluarkan. Waktu penetapan keputusan belum ditetapkan sampai sekarang.

FBI dan Kepolisian Republik Ceko tidak mengungkap identitas ataupun nama pelaku. Namun berdasarkan informasi dari Associated Press, dalam sebuah tayangan video, disebutkan pelaku bernama "Yevgeniy N".

Sebagai informasi, kasus kebocoran data LinkedIn baru diketahui pada Mei 2016. Perusahaan yang baru dibeli Microsoft itu segera mengirimkan email pemberitahuan yang meminta pengguna mengganti kata sandinya.

Rupanya, mereka yang diminta mengganti kata sandi adalah pengguna yang tidak pernah melakukan penggantian kata sandi sejak 2012, yakni ketika dugaan pelanggaran keamanan terjadi.

LinkedIn memang diketahui telah beberapa kali menjadi sasaran peretas. Sebelumnya pada 2015 ditemukan banyak akun palsu yang digunakan untuk membajak atau mengirimkan pesan sampah (spam) pada korbannya. 

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya