Tiongkok Luncurkan Smartphone Pertamanya untuk Komunikasi Satelit

TT-1 merupakan smartphone pertama di dunia yang mengandalkan satelit untuk komunikasi mobile.

oleh Corry Anestia diperbarui 07 Nov 2016, 13:25 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 13:25 WIB
TT-1
TT-1 adalah smartphone satelit pertama Tiongkok. (Doc: i4u)

Liputan6.com, Tiongkok - Untuk berkomunikasi mobile saat ini, smartphone yang kita gunakan masih menggunakan jaringan seluler. Namun, sebentar lagi bakal ada smartphone yang menggunakan jaringan satelit untuk komunikasi mobile.

Adalah China Aerospace Science and Technology (CASC), perusahaan antariksa asal Tiongkok, yang mengembangkan Tiantong-1 (TT-1). 

Sebagaimana dikutip Telecom Lead dari South China Morning Post, Senin (7/11/2016), TT-1 merupakan smartphone pertama Tiongkok yang mengandalkan satelit untuk komunikasi mobile. 

TT-1 diluncurkan untuk dapat menerima jaringan di wilayah khatulistiwa, dengan orbit geostasioner sekitar 35.000 km di atas permukaan bumi pada 6 Agustus lalu. 

"Smartphone TT-1 dapat menjangkau wilayah teritorial Tiongkok dan seluruh kawasan Laut China Selatan. Kami akan memperluas cakupannya ke seluruh dunia dengan meluncurkan jaringan satelit TT dalam lima tahun ke depan," ungkap seorang insinyur dari CASC. 

Menurut laporan, smartphone ini dirancang untuk komunikasi darurat untuk ahli geologis lapangan, mereka yang bekerja di daerah terpencil (remote area), atau ketika jaringan telekomunikasi bawah tanah rusak akibat bencana alam atau kecelakaan.

Selain cakupan satelit, smartphone ini juga kompatibel dengan jaringan broadband 4G atau 3G yang dapat mendukung kegiatan SMS, WeChat, video dan transmisi data.

Pengguna juga dapat mengganti dari jaringan satelit ke jaringan bawah tanah. Ponsel ini akan dijual seharga 10.000 Yuan (US$ 1.480) atau sekitar Rp 19,3 juta.

(Cas/Why) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya