Twitter dan Periscope Kini Dukung Live Video 360°

Pengguna Twitter (dan Periscope) kini dapat melihat dan berinteraksi dengan berbagai penyiar (broadcaster) melalui live video 360°.

oleh M Hidayat diperbarui 29 Des 2016, 13:20 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 13:20 WIB
Ilustrasi Twitter Bird's Speech Bubble. Kredit: Freepik
Ilustrasi Twitter Bird's Speech Bubble. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Mulai hari ini, Kamis (29/12/2016), pengguna Twitter (dan Periscope) dapat melihat dan berinteraksi dengan berbagai penyiar (broadcaster) melalui live video 360° dan mengeksplorasi apa yang sedang terjadi di sekitar mereka.

Pengguna akan mendapat akses di balik layar dari berbagai orang terkenal di berbagai acara eksklusif. Saat melihat video dengan tanda “Live 360,” pengguna dapat melihat keadaan di sekitar penyiar dengan menggerakkan ponsel atau menggeser jari di layar ponsel.

Tak hanya itu, pengguna juga akan dapat melihat apa yang sedang berlangsung di belakang, atas, atau bawah pandangan penyiar untuk pengalaman lebih seru. 

Meski semua orang di Twitter dan Periscope dapat melihat video live 360°, untuk saat ini hanya beberapa mitra terpilih yang dapat melakukan live video 360° melalui Periscope. 

Adapun langkah Twitter ini menyusul Facebook yang pada awal bulan ini juga memperkenalkan Facebook Live 360, meski baru untuk kalangan terbatas.

Pada peluncurannya, Facebook menggandeng National Geographic yang melakukan siaran langsung dari Mars Desert Research Station di Utah, Amerika Serikat.

 

 

Dalam siaran langsung itu, delapan ilmuwan telah menghabiskan 80 hari tinggal di pod yang menyimulasikan lingkungan Mars, dalam sebuah isolasi utuh. Video Facebook Live 360 akan mendokumentasikan mereka kembali ke dunia nyata untk pertama kali.

(Why/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya