Grab Tunjuk Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama

Mantan Kapolri Badroin Haiti ditunjuk menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 13:00 WIB
20160210-Kapolri-Badrodin-Haiti-JT
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Platform aplikasi pemesanan kendaraan Grab mengumumkan bergabungnya Badrodin Haiti sebagai Komisaris Utama di Grab Indonesia.

Badrodin akan bertugas untuk memantau dan menjaga tata kelola serta kelangsungan jangka panjang perusahaan melalui peran pengawasan terhadap kinerja dewan direksi.

"Pak Badrodin memiliki karir yang cemerlang di Kepolisian Republik Indonesia, tempat dimana beliau telah mengabdi selama 35 tahun, dan terakhir saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia telah berkontribusi secara signifikan, dalam hal anti-terorisme, keamanan, intelijen, dan manajemen lalu lintas," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan pers yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (30/1/2017).

Ridzki menambahkan, Badrodin memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan dan menyelaraskan kepentingan yang beragam.

"Seiring dengan evolusi yang terjadi di sektor teknologi dan platform pemesanan kendaraan di Indonesia, Pak Badrodin akan memandu dan memastikan Grab Indonesia berkontribusi secara konstruktif terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan transportasi dan aturan keselamatan yang baru,” kata Ridzki.

Sementara itu, Komisaris Utama Grab Indonesia Badrodin Haiti mengatakan, dirinya senang bergabung dengan Grab Indonesia.

Badrodin mengatakan akan menggunakan pengalamannya selama bekerja di sejumlah daerah di Indonesia untuk memberi masukan yang sejalan dengan ekspansi Grab di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Grab, Badrodin menjabat sebagai Kapolri sejak April 2015 hingga Juli 2016. Ia juga pernah memangku jabatan Wakil Kepala Polisi RI sejak Maret 2014 hingga April 2015. Lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1989 ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya