Apple Tak Lagi Gunakan Intel di Macbook?

Apple dikabarkan tengah mengembangkan prosesor buatan sendiri untuk digunakan pada MacBook.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 06 Feb 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 12:20 WIB
MacBook Pro
MacBook Pro 2016 (Sumber: The BitBag)

Liputan6.com, Cupertino - Apple dikabarkan tengah mengembangkan prosesor buatan sendiri untuk digunakan pada MacBook. Laporan Bloomberg menyebut pengembangan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Sekadar informasi, sampai saat ini Apple sebenarnya masih mengandalkan prosesor besutan Intel untuk seri MacBook-nya. Menurut kabar, prosesor mandiri pertama dari Apple ini akan serupa dengan yang digunakan pada MacBook Pro 2016.

Dikutip dari International Business Times, Senin (6/2/2017), prosesor ini akan menggunakan arsitektur ARM. Perusahaan asal Cupertino itu dilaporkan bakal membekali prosesor tersebut dengan peningkatan dari sisi konsumsi daya baterai.

Chipset itu juga diprediksi akan hadir dengan fitur Power Nap, sebuah fitur yang memungkinkan MacBook dapat melakukan update software, menerima email, dan menyelaraskan kalender meskipun sedang dalam modus Sleep.

Laporan itu juga menyebut chipset berbasis ARM ini akan lebih efisien daya, ketimbang chipset dari Intel. Nantinya, chipset ini akan juga akan menjadi CPU utama dari seri MacBook selanjutnya yang rilis tahun ini.

Apple sendiri sebenarnya telah menggunakan chip berbasis ARM pada MacBook Pro 2016 Namun, chipset tersebut hanya digunakan pada chip sekunder yang dipakai untuk mendukung fungsi Touch Bar.

Langkah Apple mengembangkan prosesor sendiri ini mirip dengan yang sudah dilakukan perusahaan terhadap iPhone, dengan mengintegrasikan software dan hardware. Kendati demikian, ada kemungkinan Apple tak sepenuhnya meninggalkan produk Intel dan tetap menggunakannya pada produk lain, seperti iMac.

(Dam/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya