Inikah Alasan Donald Trump Masih Pakai Android?

Meski sudah dilarang, Presiden Donald Trump masih menggunakan smartphone Android untuk mencuit di Twitter. Inikah alasan Trump?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Feb 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 12:40 WIB
Donald Trump, presiden ke-45 Amerika Serikat
Donald Trump, presiden ke-45 Amerika Serikat (Associated Press)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui sangat aktif mencuit di Twitter. Menurut wartawan New York Times Maggie Haberman, Trump senang berkicau di Twitter menggunakan smartphone Android tua miliknya.

Padahal, para asisten Trump di Gedung Putih telah mencoba mengambil ponsel orang nomor satu di AS itu, dan meminta Trump menggunakan ponsel berkeamanan tinggi. Meski begitu, baru-baru ini, Trump diketahui masih mengunggah cuitan dari ponsel lamanya.

Mengutip laporan Business Insider, Senin (6/2/2017), ponsel lama Trump rupanya adalah Samsung Galaxy S3 yang pertama kali diluncurkan tahun 2012. Galaxy S3 terakhir kalinya mendapatkan pembaruan keamanan Android pada 2015.

Para ahli keamanan percaya bahwa ponsel Donald Trump berpotensi menjadi korban phishing maupun peretasan. Bahkan disebutkan bahwa seseorang bisa meretas smartphone Trump dan mengubahnya jadi ruang bug yang mampu membuat peretasnya mendengar pembicaraan yang dilakukan di West Wing atau Oval Office.

Memang sangat dimengerti alasan Trump enggan menggunakan ponsel berkeamanan ekstra, seperti yang dipakai oleh Presiden Obama. Pertama, ponsel berkeamanan ekstra itu hanya bisa dipakai berkomunikasi dengan sejumlah orang yang telah disetujui.

"Ponsel ini bagus, bernilai seni, namun tidak bisa dipakai untuk memotret, tak bisa berkirim pesan, ponsel tak bisa digunakan untuk memutar musik," tutur Obama beberapa waktu lalu, saat berkomentar mengenai ponsel berkeamanan tinggi miliknya.

Trump sendiri mungkin sangat loyal dengan Samsung. Bisa dibilang, ini karena Trump adalah generasi yang tak begitu akrab dengan komputer. Makanya, kemungkinan ia tetap menggunakan Galaxy S3 lantaran sudah nyaman dengan perangkat tersebut.

Namun, menjadi seorang presiden artinya harus siap dengan sejumlah risiko keamanan. Ada jalan tengah untuk ini, walaupun pasukan pengamanan presiden AS (Secret Service) tak menyukainya, yakni menggunakan iPhone. Hal tersebut dipercaya membuat Trump akan jauh lebih aman dibandingkan menggunakan Android.

Sebaliknya, jika menggunakan Galaxy S3, keamanan Trump sungguh belum terjamin, sebab smartphone tersebut tak lagi mendapatkan pembaruan sejak 2015.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya