Role Model Transformasi Digital di Indonesia

Dirjen Pajak, Polres Kediri, Garuda Indonesia, dan KiOSTiX adalah role model organisasi dan perusahaan yang melakukan Transformasi Digital.

oleh M Hidayat diperbarui 28 Feb 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 15:15 WIB
Diskusi peluncuran "The Microsoft Asia Digital Transformation Study: Enabling The Intelligent Enterprise"
Diskusi peluncuran "The Microsoft Asia Digital Transformation Study: Enabling The Intelligent Enterprise". Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, ada empat hal yang perlu diterapkan oleh perusahaan atau organisasi untuk melakukan transformasi digital. Keempat pilar tersebut adalah engaging customer, empowering employee, optimizing operations, dan transforming product.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, dalam acara Peluncuran Microsoft Asia Digital Transformastion Study di kawasan Senayan, Jakarta hari ini (28/2/2017) mengatakan, "Organisasi yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman akan menjadi kurang kompetitif."

Turut menjadi pembicara di acara ini adalah Iwan Djuniardi, Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia; AKBP Akhmad Yusep Gunawan, Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya; Richard Tirtadji, IT Director, KiOSTiX; dan Denny Permana, Vice President Information Technology, Garuda Indonesia. Keempat pembicara tersebut mewakili perusahaan dan organisasi di mana mereka bekerja, yang merupakan role model transformasi digital, bersama Microsoft. 

Adapun salah satu layanan yang mencerminkan transformasi digital di Direktorat Jenderal Pajak adalah portal online yang bersifat real-time dan banyak dimanfaatkan Wajib Pajak. Dari tahun ke tahun jumlah Wajib Pajak yang mengakses layanan tersebut meningkat signifikan, baik untuk e-registration, e-billing, e-filing, maupun e-tracking.

Kemudian pada Desember 2016 lalu Polres Kediri menjalin kemitraan dengan PT Trimaxindo Abadi dan Microsoft Indonesia memprakarsai penerapan e-tilang, yang kemudian mendorong Korps Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia menjadikan e-tilang sebagai program nasional.

Tak ketinggalan, Garuda Indonesia yang melakukan restrukturisasi teknologi, juga memetik hasil manis. Penjualan tiket online Garuda Indonesia melesat 200 persen setelah restrukturisasi tersebut. Ada pula penyedia layanan pembelian tiket online, KiOSTiX, yang beralih ke komputasi awan guna meningkatkan layanannya. 

Sekadar informasi, dalam studi berjudul "The Microsoft Asia Digital Transformation: Enabling The Intelligent Enterprise", sebanyak 90 persen pemimpin bisnis di Indonesia menyatakan perlu melakukan transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Namun, 27 persen saja yang telah memiliki strategi transformasi digital menyeluruh.

Juga menurut studi tersebut, 51 persen lainnya masih merencanakan proses transformasi digital, sedangkan 22 persen lainnya belum memiliki strategi apa pun. 

(Why/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya