Tak Sekadar Kotak Hitam, QLED TV Kian Lekat dengan Gaya Hidup

Samsung QLED TV hadir untuk mengantarkan konsumen Indonesia ke era baru industri TV.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Mei 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 14:30 WIB
Samsung
Samsung resmi merilis seri QLED TV dengan teknologi Quantom Dot di Nusa Dua, Bali, Selasa (16/5/2017). (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Nusa Dua, Bali - Setelah diperkenalkan di Singapura beberapa waktu lalu, kini seri terbaru QLED TV Samsung resmi diluncurkan di Indonesia.

President Samsung Electronics Indonesia, Jae Hoon Kwon mengatakan QLED TV mampu menampilkan 100 persen volume warna yang sempurna. Pengguna dapat menikmati​ kualitas gambar menakjubkan dengan warna akurat dari sudut manapun dan dalam pencahayaan ruang apapun.

Dari segi desain, Kwon menjelaskan, Samsung QLED TV mendukung interior rumah dengan sistem kabel optik tipis dan transparan dengan panjang 5 meter hingga 15 meter. Sistem ini memungkinkan TV diletakkan di manapun tanpa perlu mencemaskan masalah kabel kusut.

"Kami tak hanya berbicara tentang kualitas gambar, tapi juga menempatkan TV sebagai bagian dari gaya hidup kita. Samsung QLED TV hadir untuk mengantarkan konsumen Indonesia ke era baru industri TV, di mana TV tak hanya menjadi sebuah kotak hitam tetapi menjadi bagian yang menyatu dengan interior rumah," ujar Kwon di Nusa Dua, Bali, Selasa (16/5/2017).

TV terbaru raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga semakin pintar dengan adanya fitur Smart TV untuk terhubung dengan berbagai perangkat hiburan lain, seperti siaran TV berbayar, smartphone, dan game console.

Samsung QLED TV juga dilengkapi dengan teknologi One Remote Control yang diperbarui agar mendukung lebih banyak perangkat, dan menawarkan kemampuan kontrol suara yang bisa mengakses lebih banyak fitur Smart TV.

Teknologi Quantum Dot

Berkat teknologi Quantum Dot tingkat lanjut dan kemampuan HDR 1.500-2.000 nit, Samsung QLED TV menghasilkan gambar lebih jelas tanpa distorsi warna. 

"Hal ini tercapai berkat kemajuan pada efisiensi cahaya, stabilitas, dan spektrum warna yang lebih luas sehingga dapat digunakan untuk menampilkan tayangan dengan baik, termasuk HDR yang kini jadi standar tertinggi konten hiburan," kata Senior Product Marketing Manager TV & Audio Visual Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin.

Quantum Dot, jelas Ubay, merupakan bahan semi konduktor dengan ukuran sekitar 3 hingga 7 nano meter. Kelebihan Quantum Dot ini adalah seperti kaca yang disinari dan memantulkan berbagai warna berbeda.

"Jadi simpelnya seperti berlian yang disinari dan memantulkan cahaya berbeda. Quantum Dot juga hadir karena Samsung memikirkan bagaimana produknya tidak berbahaya bagi masyarakat dengan membuat TV yang bebas dari bahan kadmium," ucap Ubay kepada Tim Tekno Liputan6.com.

Kadmium (Cd) merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena unsur ini berisiko tinggi terhadap pembuluh darah. Keracunan yang disebabkan oleh kadmium dapat bersifat akut dan keracunan kronis.

"Meskipun sebenarnya lebih mudah dan murah bila membuat TV dengan kadmium, tapi Samsung memilih tidak menggunakannya​ dan membuat teknologi sendiri agar fungsi yang dihasilkan kadmium pada TV bisa tetap ada tapi tanpa risiko kesehatan. Karena itulah teknologi Quantum Dot ini lahir," Ubay memungkas.

Samsung QLED TV diluncurkan dalam tiga rangkaian seri terbaru, yakni Q7, Q8, dan Q9 dengan pilihan ukuran 55, 65, 75, dan 88 inchi. Perangkat ini akan ada di pasaran mulai Mei 2017 dengan harga kisaran Rp 32.999.000 hingga Rp 225.999.000.
4 Attachments

(Raden Trimutia Hatta/Cas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya