Liputan6.com, Jakarta - Delapan tahun sudah Kickstarter hadir sebagai platform untuk urun dana dalam mewujudkan kampanye ambisius (dan kadang-kadang tidak realistis) guna menghadirkan gadget, gim, dan gagasan lainnya untuk kehidupan.
Kini, menurut sebuah tulisan di situs web resmi Kickstarter, yang dikutip dari The Verge, Jumat (19/5/2017), platform ini akan mulai menerima proyek dari kreator asal Jepang akhir tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya warga Jepang sudah dapat berkontribusi di Kickstarter, tetapi tidak pernah dapat merilis kampanye proyek mereka sendiri. Itu artinya, selama ini tidak ada proyek di Kickstarter yang berasal dari negeri berjuluk 'Macan Asia' tersebut.
"Sebetulnya sudah ada kreator dari Jepang dan negara-negara lain di luar pasar yang kami layani, yang telah meluncurkan proyek di Kickstarter, tetapi melalui kolaborasi dengan mitra," kata juru bicara Kickstarter mengkonfirmasi kepada The Verge.
Pernyataan itu mengandung arti kreator dari negara mana pun saat ini dapat bermitra dengan seseorang atau organisasi di salah satu dari dua puluh satu pasar yang terlayani di Kickstarter.
Untuk diketahui, platform semacam ini juga sudah ada di Indonesia, salah satunya adalah Kitabisa. Namun, melihat pergerakannya selama ini, Kitabisa cenderung lebih banyak digunakan untuk proyek yang bersifat sosial dan kemanusiaan.
(Why/Isk)