Liputan6.com, Jakarta - Asisten virtual Samsung, Bixby, mengalami masalah dalam memproses perintah suara berbahasa Inggris. Alhasil, peluncuran layanan itu ditunda di Amerika Serikat (AS) hingga akhir Juni karena Samsung akan menyelesaikan kendala bahasa itu terlebih dahulu.
Dilansir dari The Register, Sabtu (3/6/2017), Samsung telah mengonfirmasi penundaan peluncuran Bixby di AS akibat kendala ini. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu, pada awalnya berencana merilis Bixby di AS akhir Mei 2017.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, fitur tersebut sudah tersedia di Korea Selatan (Korsel) dan kualitas bahasanya jauh lebih baik. Sementara di AS, kecuali Bixby Voice, fitur kunci Bixby termasuk Vision, Home dan Reminder, sudah tersedia.
"Bixby Voice mendapatkan keuntungan berupa lebih banyak waktu, untuk lebih meningkatkan pemahaman bahasa secara natural, dan kami kini meningkatkan pengujian kepada para pengguna di AS untuk persiapan peluncuran," jelas seorang juru bicara Samsung, seperti dikutip dari The Register.
Di luar kendala bahasa, Samsung berencana terus memperkuat kualitas layanan tersebut. Perusahaan akan mengumumkan sebuah alat pengembangan software untuk Bixby, agar bisa diintegrasikan dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, setelah kendala bahasa berhasil diatasi.
(Din/Why)