Jaringan Telekomunikasi di Batam Siap Layani Pemudik

Liputan6.com, Batam - Hasil drive test untuk memastikan kesiapan jaringan dan antisipasi potensi peningkatan trafik telekomunikasi selama bulan Ramadan telah diketahui. Sebagai awal, pemaparan hasil dilakukan untuk wilayah kota Batam. Kota lain yang juga menjalani pengujian adalah Jakarta, Balikpapan, Semarang, Lampung, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar dan Padang.

Batam dipilih karena menjadi kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Kota ini juga masuk dalam titik keberangkatan mudik bersama Jakarta dan Balikpapan. Alasannya, penduduk di kota ini sebagai besar berasal dari kota di pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi tujuan arus mudik.

"Acara ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pemaparan publik mengenai evaluasi kesiapan operator dan antisipasi yang perlu dilakukan terkait adanya potensi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik, lebaran, dan arus balik lebaran tahun 2017," ujar Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) M Imam Nashiruddin dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (2/6/2017).

Adapun pengujian dilakukan pada dua kategori, yakni jaringan telekomunikasi dan fasilitas pendukung. Salah satu pengujian adalah drive test dengan memakai metode pengujian yang sudah ditentukan. Objek uji meliputi cakupan dan kualitas sinyal, layanan telepon, SMS, dan internet mobile.

Melalui pengujian tersebut, diharapkan performa jaringan dapat terpantau dengan baik. Dengan demikian, para operator telekomunikasi dapat melayani pelanggan dengan tetap memenuhi kriteria, terutama dalam mengantisipasi peningkatan dan pergerakan trafik ketika arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran 2017.

Hasilnya, Batam menjadi kota yang dinyatakan siap melayani arus mudik dari sisi kesiapan jaringan telekomunikasi. Titik-titik yang diperkirakan menjadi titik keberangkatan mudik dari Batam, seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Punggur, Harbour Bay, dan Waterfront dipastikan dapat melayani kebutuhan telekomunikasi pemudik.

Uji kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Batam telah dilaksanakan sejak Mei 2017. BRTI memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik rata-rata hingga 150 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan terjadi terutama menjelang keberangkatan mudik.

Selain memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator seluler dan operator telekomunikasi lain. Melalui kunjungan tersebut, dilakukan pemeriksaan fasilitas lain, seperti pelayanan pelanggan & call center, distribusi voucher, network operation center (command center), disaster recovery management, serta fasilitas pendukung.

Salah satu kunjungan dilakukan ke kantor Telkom Batam Bukit Dangas. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Komisioner BRTI, M Imam Nashiruddin. Saat kunjungan itu, Telkom juga menjelaskan beberapa aktivitas untuk memantau dan memastikan kualitas jaringan melalui Program TelkomGroup Siaga Ramadan dan Idul Fitri.

(Dam)