Selamat Tinggal Proyektor, Ini Layar Bioskop LED Pertama di Dunia

Samsung menjadi vendor pertama di dunia yang menciptakan layar bioskop berteknologi LED. Seperti apa kecanggihannya?

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Jul 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 09:30 WIB
Layar Bioskop
Layar Bioskop LED Besutan Samsung. (Foto: Ubergizmo)

Liputan6.com, Seoul - Kebanyakan bioskop modern pada zaman sekarang masih menggunakan layar berbasis proyektor. Meski sudah didukung teknologi terkini, tetap saja kualitasnya tidak bisa disandingkan dengan teknologi yang hadir di TV canggih.

Sadar akan kekurangan tersebut, Samsung memperkenalkan layar bioskop dengan teknologi LED. Layar bioskop LED ini diklaim sebagai yang pertama di dunia. Layar itu kelak akan menggantikan layar bioskop berbasis proyektor konvensional yang sudah digunakan berpuluh-puluh tahun lamanya.

Menurut informasi yang dilantik dari Ubergizmo pada Kamis (20/7/2017), layar raksasa ini berukuran 34 kaki dan menawarkan resolusi 4K dalam teknologi HDR LED.

“Mata penonton akan dimanjakan suguhan berkualitas paling tajam dari resolusi 4K dengan tingkat kecerahan tertinggi 146fL, 10 kali lebih baik dari yang ditawarkan proyektor standar bioskop sekarang,” tulis Samsung dalam keterangan resminya.

Samsung juga optimistis, layar bioskop LED ini akan menggantikan semua layar konvensional saat ini. Keputusan tentu dikembalikan lagi pada pihak bioskop, apa mereka ingin upgrade ke layar terbaru seperti ini atau tidak. Bisa jadi, butuh waktu beberapa tahun agar semua bioskop bisa mengadopsi layar tersebut.

Kiprah Samsung dalam produksi layar tak perlu diragukan lagi. Tak cuma layar bioskop, raksasa teknologi bermarkas di Seoul itu bahkan dilaporkan juga tengah mengembangkan layar hologram untuk TV.

Pertama kali diketahui dari laporan Patently Mobile, melalui paten yang diajukan Samsung disebutkan bahwa laser dapat digunakan untuk memproyeksikan gambar hologram di depan layar televisi. Uniknya, semua ini tak perlu dilakukan dengan bantuan aksesori lain seperti kacamata 3D.

Dalam patennya Samsung menyebut cahaya akan dipancarkan melalui layar spatial light modulator untuk menampilkan gambar hologram. Nantinya, televisi ini juga akan dibekali eye-tracker.

(Jek/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya