Pemadam Kebakaran Pakai Drone untuk Permudah Evakuasi

Salah satu penggunaan drone untuk evakuasi korban kebakaran dilakukan oleh pemadam kebakaran Fremont, Amerika Serikat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Agu 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 12:30 WIB
Drone
Ilustrasi Drone, sebuah pesawat tanpa awak GDU Byrd Premium yang diterbangkan pada acara Consumer Electronic Show (CES) 2017 di Las Vegas, Nevada, (06/1/ 2017). (DAVID McNew / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemanfaatan drone guna melakukan pekerjaan publik kembali dilakukan. Kali ini, giliran pemadam kebakaran yang memanfaatkan pesawat nirawak itu untuk membantu pemadaman kebakaran.

Selama tugas pemadaman drone berfungsi memetakan lokasi kebakaran. Untuk mendukung tugasnya tersebut, drone akan didukung teknologi pencitraan termal, kamera, termasuk sensor gas untuk melacak dan menolong korban.

"Salah satu alasan drone digunakan dalam tugas penyelamatan karena perangkat ini mudah untuk diluncurkan," ujar battalion chief Fire Department Fremont di Northern California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (29/8/2017).

Program ini merupakan kerja sama antara departemen pemadam kebakaran Fremont dengan Skyfire Consulting. Sebagai informasi, Skyfire merupakan perusahaan konsultan dalam hal penggunaan drone untuk kebutuhan publik.

Sebelum menggunakan drone, para pemadam kebakaran juga mendapatkan pelatihan dan harus mendapat sertifikasi dari Federal Aviation Adminstration Amerika Serikat terlebih dulu.

Penggunaan pesawat tanpa awak guna pemadaman api juga terus meningkat tajam. Menurut laporan, setidaknya dalam tiga minggu berturut-turut, pemadam kebakaran selalu memanfaatkan drone saat menjalankan tugas. 

Tak hanya memadamkan api, CEO SkyFire Matt Sloane menuturkan drone juga digunakan untuk kebutuhan lain. Salah satunya adalah kebutuhan penegak hukum, seperti polisi dan sudah ada sekitar 300 hingga 400 petugas yang memakainya.

"Sekarang, kamu bisa memang drone di udara dengan kamera pencitraan termal untuk menemukan korban dengan sangat cepat," ujar CEO SkyFire Matt Sloane. Ia menuturkan, pencitraan termal dapat membantu petugas menemukan titik paling panas di lokasi kebakaran.

Dengan demikian, petugas dapat memfokuskan rencana mereka saat memadamkan api. Dalam kondisi tertentu, drone yang dikombinasikan dengan kamera dapat dipakai untuk mengetahui cairan kimia yang mungkin bocor.

Kiprah drone

Meski menjanjikan, penggunaan drone tak serta-merta dapat dilakukan secara keseluruhan. Alasannya, masih dibutuhkan regulasi dalam penggunaan drone, sebab masih ada anggapan pesawat tanpa awak itu kerap dianggap mengancam privasi orang-orang.

Sekadar informasi, penggunaan perangkat ini untuk beragam kebutuhan memang masih menuai polemik. Sebab, perangkat ini kerap disalahgunakan untuk kegiatan buruk. 

Sebagai contoh, drone kerap digunakan sebagai alat pengiriman narkoba atau senjata tajam di penjara Amerika Serikat. Beberapa wilayah di Timur Tengah menggunakan pesawat nirawak ini sebagai senjata sebagai bahan peledak.

Di sisi lain, fungsi positif dari drone juga sangat membantu. Memiliki bentuk yang kecil, perangkat ini bisa masuk ke celah-celah yang sempit. Kegiatan berbahaya seperti memantau struktur industri kimia juga bisa digantikan

Lewat pemanfaatan drone pula kita bisa mengambil foto atau video lanskap. Sudah banyak fotografer yang mengabadikan momen dengan drone. Sebagian besar hasilnya sangat memukau.

(Dam/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya