Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama kita mengetahui bahwa di alam semesta terdapat black hole atau lubang hitam. Sejauh ini ada dua ukuran black hole yang diketahui, yakni black hole besar dan kecil.
Para peneliti meyakini ada black hole dalam ukuran lain. Sayang, mereka kekurangan bukti. Namun, baru-baru ini, sejumlah peneliti dari Jepang dari Keio University berhasil menemukan ukuran lain.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir BGR, Jumat (8/9/2017), saat melakukan observasi menggunakan teleskop radio nobeyama di Jepang, mereka menemukan awan gas besar yang aneh dalam Bimasakti.
Kepala peneliti, Tomoharu Oka, mengatakan, di sekeliling awan, gas tersebut bergerak sangat cepat, dan seperti menandakan ada benda yang berukuran sangat besar di dekatnya.
Untuk memastikan hal itu, mereka meminta bantuan Atacama Large Milimeter Array (ALMA) untuk memberi informasi lebih lanjut. Sebagai informasi, ALMA adalah interferometer astronomi radio teleskop di bagian utara Chile.
Setelah diteliti menggunakan komputer canggih, ada perkiraan black hole itu berukuran sedang dan berada dengan pusat galaksi kita. Tak hanya itu, mereka juga menemukan bukti tambahan.
Gelombang radio yang dihasilkan black hole baru mirip dengan black hole yang kita ketahui. Namun, gelombang ini tidak sekuat black hole pada umumnya. Penemuan ini sudah diterbitkan di Nature, pusat informasi seputar sains, dan masih akan dipelajari lebih lanjut.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: