Gagal di Pasaran, Kacamata Snapchat Mulai Ditinggalkan Pengguna

Sumber internal menyebutkan setengah dari total pengguna mulai berhenti menggunakan Spectacles. Mereka hanya memakainya selama satu bulan.

oleh Corry Anestia diperbarui 27 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 19:00 WIB
Spectacles
Spectacles, kacamata pintar besutan Snapchat. (Sumber: The Next Web)

Liputan6.com, Jakarta - Meski sempat hits di pasaran, nyatanya penjualan kacamata pintar Snapchat tak memuaskan. Hingga per hari ini, Snap Inc hanya mampu menjual sebanyak 150.000 unit kacamata bernama Spectacles itu.

Hal ini turut diperkuat juga dari sumber internal Snap yang menyebutkan setengah dari total pengguna mulai berhenti menggunakan Spectacles. Mereka hanya memakainya selama empat minggu.

Kurangnya ketertarikan konsumen terhadap Spectacles ini menjadi bukti bahwa langkah Snap Inc masuk ke bisnis perangkat keras itu dinilai tidak tepat. Menurut data The Information, ratusan ribu unit Spectacles bertumpuk di gudang.

Perwakilan Snap Inc menolak untuk berkomentar terkait penjualan ini. Namun, Snap menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengembangkan pembaruan software Spectacles dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kami senang Spectacles mendapatkan rating 73% atau bintang lima di Amazon," demikian pernyataan perusahaan seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (27/10/2017). 

Sebagaimana diketahui, Spectacles dirilis pada September 2016 dan dijual melalui vending machine dalam tiga varian warna. Spectacles dijual seharga US$ 130 atau sekitar Rp 1,7 juta.

Kemudian pada Februari lalu, Snap mulai memasarkan Spectacles ke ranah online dan memperluas penjualannya hingga ke Eropa. Pihak Snap sempat 'pede' bahwa Spectacles dapat terjual hingga 3 juta unit.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya