Riset: Main Dota 2 dan League of Legends Bikin Otak Lebih Encer

Liputan6.com, California - Siapa bilang main gim bikin pemainnya malas-malasan? Buktinya, riset terbaru mengungkap main gim online ternyata bisa mengasah otak lebih tajam.

Gim yang dimaksud tak lain adalah gim ber-genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seperti Dota 2 dan League of Legends.

Riset yang dilakukan sekelompok peneliti dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Komputer University of York, Inggris, tersebut menerangkan, pemain gim MOBA ternyata mampu menyelesaikan masalah lebih cepat ketimbang pemain gim FPS (First Person Shooter), seperti Destiny atau Battlefield 3.

"Pemain gim MOBA cenderung memiliki karakteristik yang kompleks, tetapi mereka secara sosial sangat interaktif dan intelek. Mereka mampu berpikir cepat, taktis, dan logis," ujar Alex Wade, peneliti University of York dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir Engadget, Selasa (21/11/2017).

Fakta menarik lain yang mereka sampaikan adalah soal kemampuan pemain gim FPS yang kian menurun seiring usia mereka bertambah.

Namun demikian, hal tersebut sama sekali tidak berlaku dengan pemain gim MOBA yang justru semakin cerdas saat mereka bertambah tua.

"Pemain gim FPS biasanya mengandalkan otak mereka untuk bergerak cepat dan akurat membidik target, itu prioritasnya. Sementara pemain MOBA justru mengandalkan memori dan kemampuan mengatur strategi," lanjut Wade.

Dengan demikian, gim MOBA kini bisa dijadikan patokan untuk mengukur kecerdasan seseorang. Pasalnya, salah satu tolok ukur kecerdasan dari permainan dulu cuma terpatok pada catur.

"Dulu orang yang pintar biasanya dikaitkan dengan lihai bermain permainan papan seperti catur, IQ-nya tinggi-tinggi. Nah, riset terbaru kami sekarang bisa melengkapi asumsi tersebut. Orang pintar juga dilihat berdasarkan kemampuannya bermain gim MOBA," pungkasnya.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut: