Kreatif Merangkai Momen dengan Galaxy S9 ala Fotografer Profesional

Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus hadir dengan keunggulan dual aperture pada kameranya serta efek perekaman super slow-motion, lantas apa komentar fotografer profesional akan hal ini?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Mar 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2018, 17:00 WIB
Galaxy S9
Samsung Galaxy S9 Plus (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Barcelona - Samsung telah merilis smartphone terbarunya, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Barcelona, Spanyol beberapa waktu lalu.

Dalam event Samsung Galaxy Unpacked 2018 itu, hadir pula fotografer profesional sekaligus CEO jasa fotografi SweetEscape David Soong, yang buka-bukaan tentang keunggulan kamera Galaxy S9.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan media di Kota Paris, David bertutur soal perangkat fotografi yang kian berukuran kecil dari tahun ke tahun.

"Gadget terus jadi smaller dan smaller. Dulu profesional harus pakai gadget besar, tapi sekarang bisa jadi malah dibilang jadul. Teknologi telah membuat segala hal smaller, dan menjadi fotografer bisa semakin berkarya dengan adanya teknologi," kata David.

David mengatakan, dengan berbagai gadget baru yang hadir, mengajak orang untuk menciptakan suatu karya.

Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, mereka yang bisa menciptakan karya fotografi bukanlah orang-orang yang sudah menjalani pendidikan fotografi, tetapi orang kreatif yang selalu mencari ide untuk menciptakan karya. "Poinnya dulu, siapapun bisa meng-create," kata David.

Bicara soal Galaxy S9, menurut David, dengan kemampuan kameranya, Galaxy S9 bisa membuka kemungkinan untuk menciptakan berbagai karya.

"Ini breakthrough, siapapun bisa create slow motion yang bagus. Misalnya nggak punya gadget (kamera) yang bisa dipakai untuk merekam slow-mo, tapi dengan Galaxy S9 bisa," ujarnya.

Slow-Mo untuk Rekam Momen Dramatis

David Soong
Fotografer profesional sekaligus CEO SweetEscape David Song saat berbicara tentang kamera Galaxy S9 di Paris (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Misalnya sebagai seorang wedding photografer dia mencontohkan, saat di di pernikahan, bisa merekam momen melepas merpati atau melemparkan bunga menjadi lebih dramatis.

"Slow-mo dipakai pada film untuk menggambarkan momen dramatik, tetapi sangat jarang dalam kehidupan sehari-hari untuk mengambil momen slow-mo. Dengan Galaxy S9 bisa, misalnya saat merekam anak kecil sedang lari," katanya.

Bahkan menurut David, dalam enam bulan ke depan banyak momen slow-motion bakal bertebaran di Instagram berkat kamera Galaxy S9. Dia mengatakan, super slow-motion di Galaxy S9 dengan kemampuan perekaman 960 frame per second (fps) merupakan yang paling tinggi di smartphone.

 

Dual Aperture pada Galaxy S9

Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Liputan6.com/Agustin Setyo W

Bukan hanya perekaman super slow-motion yang dipuji David, Galaxy S9 juga memiliki kemampuan dual aperture F1.5 yang bisa digunakan untuk mengambil momen dalam kondisi minim cahaya.

Hal ini bakal sangat berguna, sebab menurut pemilik wedding photography Axioo ini, banyak momen penting dalam kehidupan terjadi setelah matahari tenggelam, bukan hanya saat siang hari. Salah satunya, saat menjepret momen makan malam keluarga.

"Bukan hanya aperture besar, tetapi shutter speed-nya bisa 10 detik. Fitur-fitur kecil yang tadinya hanya ada di kamera sekarang ada di smartphone dan ini membuat semua orang bisa create moment," katanya.

Meskipun secara profesional David belum akan menggunakan kamera Galaxy S9 untuk memotret klien-kliennya, dia memuji Galaxy S9 dan membayangkan nantinya kamera tersebut bisa digunakan untuk mengabadikan momen sehari-hari dan mengunggahnya di feed media sosial.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya