3 Fokus Gushcloud dan CreatorUp Hadirkan Pengalaman Belajar Online

Liputan6.com, Jakarta - Gushcloud International yang dikenal sebagai perusahaan influencer marketing dan entertainment menggandeng CreatorUp, perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan mengenai digital media yang tersertifikasi.

Melalui kerjasama ini, kedua perusahaan akan mengakselerasikan pakar influencer marketing di daerah dengan membuat cara pengalaman belajar yang unik untuk para brand managers, digital strategist, dan media planners.

Pada kerjasama ini Gushcloud akan menyediakan jaringan pelatihan mengenai influencer marketing, dan pemasaran.

Melalui program tersebut Gushcloud bertujuan untuk mendidik industri yang mencakup pemegang merek, agency, dan pemerintahan--mengenai cara menggunakan influencer marketing secara efektif sebagai bagian dari keseluruhan strategi pemasaran.

Dimulai pada Januari 2018, Gushcloud bersama CreatorUp akan menghadirkan pengalaman belajar offline ke online yang unik dan berfokus pada Video Content Strategy, Influencer Marketing Strategy, dan Cross Platform Distribution and Optimisation.

Di sisi lain, Gushcloud dan CreatorUp akan mengembangkan influencer academy program untuk menguatkan para pembuat konten untuk mewujudkan pendapatan baru agar tetap relevan dalam pemasaran digital.

Dengan track record yang kuat di Amerika, APAC, dan Eropa, CreatorUp mengkhususkan diri dalam melokalisasi praktik global ke setiap pasar, membantu pemegang merek, para agency, dan para influencer.

“Dengan Lebih dari 1 miliar jam konten yang disaksikan secara global di Youtube, saat ini pemegang merek mengeluarkan biaya lebih banyak pada digital media dibanding dengan sebelumnya.” ujar CEO CreatorUp Mike Tringe.

Dengan pemasaran digital yang terus berkelanjutan, Mike melanjutkan, sangat penting untuk terus mengikuti tren terkini dan praktik terbaik di kawasan ini.

Sementara Ng Siang Hang, COO dari Gushcloud International mengatakan pihaknya percaya bahwa dengan berinvestasi pada perusahaan brand strategy maupun influencer akan mempercepat pertumbuhan industri ini di kawasan ini.

"Melalui kerjasama ini kami berharap dapat menciptakan standar serta praktik umum di industri influencer marketing," pungkasnya.

Program ini akan dimulai di Singapura dan Indonesia, kemudian akan dilanjutkan ke negara bagian lainnya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini