Liputan6.com, California - NASA dikabarkan telah merampungkan pengembangan konsep pesawat supersonik tercepat di dunia yang bakal menggantikan Concorde.
Bahkan, Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut sudah bertemu dengan komisi Federal Aviation Administration (FAA) untuk berembuk soal peraturan baru pesawat supersonik ini.
Dilansir Business Insider pada Jumat (25/5/2018), peraturan pertama yang disepakati kedua belah pihak adalah penetapan standar sertifikasi suara kebisingan dari pesawat tersebut. Peraturan kedua menyepakati soal pengujian pesawat supersonik.
Advertisement
Baca Juga
Dengan ditetapkannya dua aturan baru, pesawat supersonik ini nantinya direncanakan akan segera mengudara pada 2021 mendatang.
Pada saat itu, NASA diharapkan bisa menciptakan pesawat supersonik tercepat yang juga minim dengan suara kebisingan, sehingga tidak menciptakan polusi suara di perkotaan.
Untuk diketahui, penerbangan supersonik sendiri sangat terbatas di Amerika Serikat, mengingat pesawat tersebut menciptakan polusi suara yang sangat besar.
Pada 2003, pesawat supersonik Concorde mampu melakukan penerbangan supercepat dari New York ke London hanya dalam waktu tiga jam 30 menit. Penerbangan tersebut saat itu tentu diklaim tercepat jika dibandingkan dengan penerbangan subsonic.
Untuk diketahui, NASA nantinya akan meneken kerja sama dengan menerima dana sebanyak US$ 400 juta (Rp 5,3 triliun) untuk mengembangkan pesawat.
Pesawat baru itu rencananya akan didesain oleh perusahaan Lockheed Martin yang berbasis di California. Pengembangan pesawat ini sekaligus menjadi uji coba untuk teknologi baru yang dikembangkan oleh NASA.
NASA sendiri telah menyetujui kontrak senilai US$ 20 juta atau sekitar Rp 265 miliar untuk melakukan uji coba pesawat berkecepatan tinggi tersebut. Perusahaan mengklaim penerbangan ini tak hanya cepat, tapi juga lebih aman, sunyi, dan ramah lingkungan.
Desain awal dari pesawat yang disebut sebagai Low Boom Flight Demonstration ini menggunakan teknologi yang lebih sunyi. Bahkan, NASA menyebut suara yang dikeluarkan pesawat ini sangat lembut, dan bisa digambarkan sebagai detak jantung supersonik.
Teknologi Pesawat Supersonik NASA
"Pengembangan, pembangunan, serta uji coba penerbangan pesawat X supersonik ini adalah langkah selanjutnya untuk memungkinkan penerbangan supersonik terbuka untuk publik," ujar Jaiwon Shin, Administrator Misi Penelitian Aeronautika di NASA.
Beberapa teknologi yang diuji coba seperti material yang lebih ringan, sayap pesawat yang dapat berubah bentuk, hingga teknologi untuk mengurangi bahan bakar, emisi, dan kebisingan dari mesin jet.Â
Namun, NASA belum memastikan kapan pesawat ini akan mulai diuji coba dan diluncurkan untuk publik.
Advertisement
Lebih Cepat
NASA sendiri bergabung dengan perusahaan lain yang juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan pesawat supersonik berpenumpang, salah satunya The Antipode.
Perusahaan tersebut dikabarkan tengah mengembangkan pesawat jet pribadi dengan 10 penumpang yang dapat terbang 24 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Sebagai gambaran, jika pesawat tersebut benar-benar selesai dikembangkan, perjalanan antara London ke New York dapat ditempuh dalam 11 menit, sedangkan perjalanan dari New York ke Sidney dapat ditempuh sekitar 30 menit.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: