Liputan6.com, California - Perjalanan udara dengan pesawat terbang biasanya memakan waktu yang cukup lama, apalagi untuk perjalanan udara lintas benua. Namun, semua itu tak lagi berlaku bagi pesawat supersonik baru yang tengah dikembangkan saat ini. Diungkap, pesawat tersebut merupakan penerus dari pesawat Concorde yang terakhir kali mengudara pada 2003 silam.
Menurut informasi yang dilansir Daily Mail, Rabu (14/10/2015), desain pesawat yang disebut-sebut sebagai `Concorde 2` ini bahkan telah dipatenkan. Diungkap, pesawat supersonik tersebut dikategorikan ke dalam jenis pesawat komersial pabrikan Airbus. Paten desain itu menjelaskan bahwa pesawat canggih ini tak hanya mampu melesat dalam kecepatan supersonik namun juga mampu mendarat dan take off secara vertikal.
Menariknya lagi, pesawat supersonik ini mampu melesat dalam kecepatan fluid dynamics sebanyak 4,5 kali lipat, yang mana mampu terbang dari London ke New York hanya dalam waktu satu jam.
Advertisement
Salah satu channel YouTube bernama Patent Yogi, membeberkan seperti apa `isi` dari pesawat supersonik yang diklaim memiliki kecepatan lebih dari roller coaster tercepat di dunia ini.
Dari paten desainnya, dijelaskan bahwa pesawat ini memiliki tiga mesin yang ditenagai formasi hidrogen berbeda, yang mana mampu berfungsi untuk mendorong mesin dalam kecepatan 3.425mph (5.500 km per jam).
Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi mesin rocket motor yang mampu membawa pesawat ini terbang di atas ketinggian 100.000 kaki (30.000 meter). Terdapat pula mesin ramjet yang ada di sayap pesawat sehingga mampu membantu pendorongan mesin jet ke kecepatan paling maksimal.
Pesawat ini dirancang secara aerodinamis untuk membatasi suara `sonic boom`, dimana mampu membuat suara yang dihasilkan saat terbang lebih `tenang` daripada pesawat Concorde. Namun, tidak seperti Concorde, desain paten pesawat supersonik ini hanya mampu menampung sekitar 20 penumpang. Tentunya, harga yang ditawarkan untuk menggunakan pesawat ini tidaklah murah.
"Pesawat ini, nantinya hanya akan digunakan untuk keperluan civil, business travel, dan penumpang VIP yang membutuhkan perjalanan transcontinental (pulang pergi lintas benua) hanya dalam waktu satu hari," ungkap pihak Airbus.
(jek/isk)