Rahasia di Balik Kesuksesan Besar Honor di Berbagai Negara

Pada saat bisnis smartphone tengah terseok-seok, Honor tetap sukses. Apa strategi rahasia mereka?

oleh Cahyu pada 29 Mei 2018, 05:39 WIB
Diperbarui 31 Mei 2018, 05:13 WIB
Honor
Pada saat bisnis smartphone tengah terseok-seok, Honor tetap sukses. Apa strategi rahasia mereka?

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2017 menjadi tahun yang menantang bagi perusahaan smartphone. Penjualan smartphone memang terus meningkat, tetapi pertumbuhannya sangat rendah.

Berdasarkan data dari IDC, penjualan smartphone pada 2017 di seluruh dunia sebanyak 1,5 juta unit. Hanya naik 1,7 persen dari 2016. Pada pertengahan 2014, lima besar perusahaan ponsel dunia hanya menguasai 50 persen dari saham pasar. Tahun ini, kepemilikan sahamnya meningkat jadi 60 persen.

Dalam situasi yang sulit seperti itu, brand smartphone Honor mengeluarkan pernyataan bahwa ingin menjadi top 3 smartphone di dunia dalam lima tahun ke depan. Apa alasan yang melatarbelakangi rencana agresif tersebut?

Presiden Honor, Geoge Zhao, melalui surat terbuka kepada seluruh karyawan mengungkapkan strategi yang akan dijalankannya.

Ketika brand smartphone lain berjuang untuk bertahan, Honor justru menorehkan rekor pada 2017. Honor juga menempati peringkat satu di Finlandia dan top 3 di Russia.

Bahkan, seri flagship Honor X terjual hingga 40 juta unit pada bulan lalu. Seri terbaru ini mendatangkan pemasukan sampai 600 juta dollar AS pada momentum Single's Day di China dan pertumbuhannya mencapai tiga digit saat perayaan Black Friday di Amerika Serikat dan Eropa.

Menciptakan jalan baru dengan Internet Powered Model

Kesuksesan Honor mengacu pada strategi mengeluarkan koleksi ponsel premium dengan harga terjangkau, membuat pengguna smartphone tertarik dengan desain yang keren, dan menjalin komunikasi langsung dengan konsumen.

Ekspansi Honor secara global pun diperkirakan akan begitu cepat dan sukses dalam lima tahun ke depan. Umumnya, brand kecil menarik minat masyarakat dengan menjual produk murah, tetapi mengorbankan nilai brand, kualitas, dan kepercayaan konsumen. Sementara itu, brand besar menggunakan taktik yang diperhitungkan dengan baik secara jangka panjang dalam membangun brand-nya, meski mengorbankan tingkat pertumbuhan yang begitu kecil.

Namun, Honor mengambil jalan yang benar-benar berbeda. Bermula di China pada empat tahun lalu, Honor ingin menguasai pasar internasional dengan memanfaatkan internet powered business model dan fokus pada inovasi, kualitas, serta pelayanan. Namun, yang menjadikan mereka unggul ialah pemahaman mereka terhadap kebutuhan anak muda. Honor memenangkan hati generasi muda dengan teknologi yang baru dan canggih.

Honor bekerja sama dengan laboratorium, rantai pemasok, dan partner industri untuk menciptakan produk inovatif yang mampu membuat para pengguna smartphone terpukau. Contohnya, mereka bekerja sama dengan perusahaan game developers, seperti Gameloft untuk mengembangkan mobile games dan membuat paket spesial untuk ponselnya.

Hasilnya, Honor mengeluarkan produk perangkat gaming mutakhir. Mereka memahami bahwa smartphone menjadi alat gaming utama generasi muda zaman sekarang. Strategi ini pun berhasil memenangkan support pelanggan.

Memaksimalkan hasil dengan strategi dual brand

Honor selalu berusaha meluncurkan smartphone dengan fitur premium ke pasar pengguna smartphone. Mulai dari Honor 7 dan Honor 5X yang memiliki chassis metalik dan sensor jari hingga Honor 8 dengan layar kaca 3D dan Honor 6x yang dilengkapi dua lensa.

Tak berhenti di situ, pada 2017 Honor mengeluarkan Honor 7X dengan layar penuh dan bezel tipis. Sementara itu, produk terbarunya, Honor View 10 menggabungkan artificial intelligence yang dapat dicocokkan dengan beberapa ponsel. Semuanya dapat dibeli generasi muda dengan harga terjangkau.

Honor
Hasil kolaborasi Honor dengan Gameloft.

Ambisius untuk mencoba hal baru

Honor memiliki motto 'Untuk Pemberani'. Honor memiliki mimpi besar dan berani untuk menjadi top 3 pabrik smartphone terbesar di dunia.

"Saat ini, bisnis Honor di negara lain berkontribusi 15 persen terhadap pendapatan total kami. Ekspektasi saya China dan pasar asing dapat memberikan pendapatan yang sama pada 2020, dan pasar asing akan melewati China pada 2022," ucap Zhao.

Pemahaman Honor akan kebutuhan generasi muda, internet-powered model, dan sumber daya manusianya yang berbakat, dapat menjadi modal kuat untuk mencapai ambisi tersebut. Mereka pun tak akan berhenti menghadirkan smartphone berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat luas.

Sebagai salah satu pasar smartphone yang begitu menjanjikan, Indonesia menjadi negara berikutnya yang dijajaki Honor. Sejak peluncurannya pada Maret lalu, Honor pun telah menyaksikan perumbuhan yang begitu pesar di pasar baru ini.

Penjualan Honor 9 Lite memecahkan rekor di Shopee sebagai smartphone yang paling cepat terjual pada menit pertama. Selain itu, Honor 7X terjual habis hanya dalam waktu 15 detik saja pada flash sale perdananya di Lazada.

Selanjutnya, Honor akan mengeluarkan koleksi terbarunya, Honor 7A pada 4 Juni 2018. Smartphone ini memiliki fitur flagship, seperti face unlock dan dual camera, tetapi tetap dijual dengan harga super terjangkau.

Honor
Smartphone Honor.

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya