Liputan6.com, Jakarta - Samsung kembali melakukan langkah penting untuk pasar India di tahun ini. Setelah membuka pabrik terbesarnya di negara tersebut, kali ini Samsung membuka toko resmi di selatan kota Bengalore, India.
Dikutip dari CNET, Rabu (12/9/2018), toko yang diberi nama Samsung Opera House ini memiliki luas 3.000 meter persegi dan menjadikannya sebagai toko Samsung terbesar yang ada di dunia.
Penggunaan nama Opera House sendiri berkaitan dengan fungsi bangunan tersebut yang dipakai untuk menampilkan pertunjukkan opera saat zaman pendudukan Inggris di India. Samsung menuturkan dibutuhkan waktu dua tahun untuk merestorasi bangunan ini.
Advertisement
Baca Juga
Tampilan luar bangunan ini tetap dipertahankan dengan gaya kolonial, tapi bagian dalamnya sudah dimodernisasi. Nantinya, bangunan ini tidak hanya menampilkan produk Samsung tapi juga dipakai untuk sejumlah kegiatan.
"Opera House akan digunakan untuk sejumlah workshop, aktivitas, termasuk beberapa acara, yang sekaligus membawa inovasi Samsung sejalan dengan kegemaran orang-orang," tutur Presiden dan CEO Samsung Asia Tenggara HC Hong.
Sebelumnya, pabrik terbesar Samsung juga dibuka di India. Dengan membuka pabrik baru, Samsung berencana meningkatkan produksinya di India. Dari sebelumnya hanya 10 persen, hingga 50 persen dalam waktu tiga tahun.
Presiden dan CEO Samsung India, HC Hong, mengatakan keberadaan pabrik ini sekaligus membantu perusahaan memenuhi kebutuhan produk yang terus bertumbuh di India.
Samsung Tak Sengaja Ungkap Keberadaan Nokia 9
Di luar dari itu, desas-desus mengenai kehadiran Nokia 9 sebenarnya sudah sempat diketahui di internet sejak beberapa bulan lalu. Namun, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai perangkat tersebut.
Meski belum ada informasi pasti, Samsung ternyata sudah menyadari keberadaan smartphone ini. Entah disengaja atau tidak, Samsung menyertakan Nokia 9 dalam salah satu opsi trade-in bagi para konsumennya.
Dikutip dari Phone Arena, Rabu (12/9/2018), Samsung menyertakan Nokia 9 sebagai daftar perangkat yang dapat ditukar tambah dengan smartphone besutan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Adapun kehadiran smartphone itu diketahui dari program yang digelar di situs Samsung Latvia dan Estonia. Hingga sekarang belum dapat diketahui mengapa Samsung menyertakan Nokia 9, mengingat perangkat itu sebenarnya belum dirilis.
Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya pola smartphone Nokia memang mudah ditebakl, sehingga dapat diprediksi nama dari model selanjutnya. Kendati demikian, masih perlu menunggu pengumuman resmi dari HMD Global terkait kehadiran smartphone ini.
Sekadar informasi, Nokia 9 sendiri dipastikan masih akan menjadi model premium dari HMD Global untuk tahun ini. Perangkat ini akan memiliki kemampuan lebih baik ketimbang Nokia 8 Sirocco.
Advertisement
Samsung Sontek Gradasi Warna Huawei P20?
Samsung dilaporkan mengikuti langkah Huawei dengan menghadirkan gradasi warna pink dan unggu, mirip seperti yang membalut seri Huawei P20. Konsumen di Tiongkok disebut akan segera bisa membeli Samsung Galaxy A9 Star dengan warna baru tersebut.
Dilansir Phone Arena, Galaxy A9 Star telah dirilis pada awal tahun ini dengan pilihan warna hitam dan putih. Balutan gradasi warna pink dan ungu akan menjadi varian baru bagi smartphone tersebut, yang bisa dimililiki oleh konsumen Tiongkok.
Samsung Galaxy A9 Star merupakan smartphone segmen menengah yang hadir dengan layar Super AMOLED 6,3 inci (1.080 x 2.220 piksel) dan prosesor Snapdragon 660. Spesifikasi lainnya termasuk RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai 3.700mAh, dua kamera belakang dan OS Android 8.1 Oreo.
Galaxy A9 Star hanya tersedia di Tiongkok, tapi smartphone ini hadir di negara-negara lain dengan nama Galaxy A8 Star. Sayangnya, gradasi warna pink dan ungu untuk saat ini hanya tersedia untuk konsumen di Negeri Tirai Bambu.
Selain itu, pihak Samsung juga belum mengungkapkan rencana untuk menghadirkan warna serupa untuk seri smartphone lainnya.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini