Apple Siapkan Siri Bisa Berfungsi Secara Offline?

Paten bertajuk "Offline Personal Assistant" Apple mengindikasikan perusahaan tengah mempertimbangkan menambahkan mode offline untuk Siri.

oleh Andina Librianty diperbarui 18 Nov 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2018, 12:00 WIB
Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
IPhone XS (kiri) dan XS Max diperlihatkan saat peluncuran produk baru Apple di California (12/9). iPhone XS dan XS Max tersedia tiga warna (gold, silver, abu-abu) dan tiga konfigurasi memori (64GB, 256GB, dan 512GB). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - Pengajuan paten baru oleh Apple dipublikasikan oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO). Paten bertajuk "Offline Personal Assistant" itu mengindikasikan Apple tengah mempertimbangkan menambahkan mode offline untuk Siri.

Siri merupakan asisten virutal milik Apple yang ada di perangkat iOS. Sejauh ini, Siri hanya bisa menjalankan tugasnya menggunakan jaringan internet.

Dikutip Phone Arena, Minggu (18/11/2018), kehadiran mode offline disebut bisa membuat Siri menangani beberapa tugas saat pengguna tidak terhubung dengan internet.

Saat ini ketika pengguna iPhone berkomunikasi dengan Siri, permintaan informasi akan dikirim ke server Apple untuk diubah menjadi tes. Setelah respons yang tepat diperoleh oleh server backend, maka akan dikirimkan ke perangkat iOS pengguna.

Berdasarkan keterangan pada paten, terdapat sejumlah modul untuk memproses bahasa natural, ucapan dan dialog, serta tugas-tugas tertentu yang ditanyakan kepada Siri bisa ditangani secara langsung di iPhone, ketimbang harus selalu bergantung pada internet untuk mengakses server backend.

Meski memiliki mode offline, permintaan atau pengajuan tugas kepada Siri tetap bisa dilakukan melalui internet. Sejauh ini, belum ada informasi tentang rencana peluncuran mode offline Siri.

Adapun paten baru ini diajukan oleh Apple pada September 2017. Sejumlah gambar terkait pengajuan paten tersebut juga dipublikasikan oleh USPTO.

Steve Wozniak Bicara soal Masa Depan Apple

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
CEO Aplle Tim Cook dan Apple chief design officer Jonathan Ive melihat produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Tiga iPhone terbaru Apple tersebut merupakan penerus dari iPhone X. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Lebih lanjut, Co-founder Apple, Steve Wozniak, beberapa waktu lalu membicarakan berbagai hal mulai dari inovasi teknologi dan masa depan Apple dalam sebuah wawancara dengan CNBC. Mengenai masa depan Apple, ia yakin perusahaan akan memiliki peran besar.

Scott Wapner dari CNBC menanyakan respons Wozniak tentang penilaian orang-orang mengenai kesuksesan Apple. Woz--sapaan akrab Wozniak--mengatakan tidak mengetahui apa yang ada di balik layar Apple, tapi ia yakin dengan kesuksesan perusahaan.

"Selalu ada berbagai proyek baru yang akan memiliki peran signifikasi besar di masa depan," ungkap Woz.

Ia yakin Apple akan tetap ada untuk waktu yang sangat lama. Woz pun membandingkan potensi keberlangsungan perusahaan yang didirikannya itu dengan IBM. Seperti diketahui, IBM merupakan rival utama Apple pada tahun-tahun awal di industri komputer rumahan.

Berbicara soal tahun-tahun awal itu, Woz mengatakan tujuannya mendirikan perusahaan bukan untuk menghasilkan uang. Sebaliknya, ia justru mendirikan Apple untuk membantu membuat komputer hebat bagi dunia.

"Saya ingin menjangkau (membantu) orang-orang dan untuk melakukannya melalui sebuah perusahaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Woz pun mengungkapkan Apple melahirkan sejumlah inovasi setelah merilis iPhone. Ia pun menyebutkan Touch ID dan Apple Pay sebagai inovasi Apple. Ia menyebut inovasi sebagai sesuatu yang dapat mengubah hidup banyak orang.

Wapner pun menanyakan tanggapan Woz mengenai kemungkinan pendapat co-founder Apple, Steve Jobs, tentang perusahaannya sekarang. "Dia akan sangat bahagia," katanya.

Ia pun menyinggung soal bagaimana mendiang Jobs selalu mengutamakan konsumen dibandingkan teknologi. Hal tersebut masih dilakukan oleh Apple sampai sekarang.

Woz pun memuji kepemimpinan Tim Cook sebagai CEO Apple saat ini. Ia menyukai perhatian dan fokus Cook terhadap hak-hak asasi manusia.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya