Liputan6.com, Jakarta - Lini smartphone terbaru Samsung yang disebut-sebut akan menggunakan nama Galaxy M mulai terungkap. Kali ini,informasi diperoleh dari laman AnTuTu Benchmark.
Dikutip dari GSM Arena, Kamis (22/11/2018), smartphone bernama Galaxy M2 ini memiliki layar beresolusi 1.080x2.340 piksel, lebih tinggi dari seri Galaxy J dengan resolusi 720 piksel.
Dari informasi yang diunggah, smartphone ini akan dipersenjatai dengan Exynos 7885. Model chipset ini diketahui lebih baik dari kebanyakan chipset yang ada di Galaxy J.
Advertisement
Baca Juga
Untuk memori, Galaxy M hadir dengan RAM 3GB dan ROM 32GB. Namun, ada kemungkinan Samsung juga menyiapkan model ROM 64GB dengan RAM yang lebih besar pula
Sementara untuk sistem operasi, smartphone ini sudah menjalankan Android 8.1 Oreo. Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah Galaxy M2 bakal mendapatkan pembaruan ke versi Android terbaru.
Sekadar informasi, Galaxy M disebut-sebut sebagai lini smartphone baru besutan Samsung yang menggantikan lini Galaxy J, Galaxy On, dan Galaxy C.
Gantikan Galaxy J, Samsung Siapkan 2 Model Galaxy M?
Sebelumnya, disebut-sebut akan ada dua model Galaxy M yang akan dirilis oleh Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan itu sudah menyiapkan M20 dan M30.
Sayangnya hingga saat ini, belum ada informasi lebih lengkap mengenai kedua model smartphone tersebut.
Namun, kabar mengungkap bahwa satu model akan menggunakan panel LCD, sedangkan model lain menggunakan panel AMOLED untuk layarnya.
Adapun untuk model SM-M305F digadang-gadang akan menjadi model yang lebih tinggi dengan varian memori internal 64GB atau 128GB. Sementara SM-M205F hadir dengan opsi memori internal 32GB dan 64GB.
Kendati demikian, bukan tidak mungkin ada perubahan yang dilakukan Samsung, terutama dari sisi nama.
Alasannya, merujuk pada model Galaxy A, penamaan produk saat rilis teryata berbeda dari kode nama yang diperkenalkan sebelumnya.
Advertisement
Berhembus Sejak September 2018
Kabar mengenai rencana Samsung untuk menggantikan lini Galaxy J dengan Galaxy M sebenarnya sudah diketahui sejak September 2018.Â
Laporan dari Korea Selatan mengklaim, Samsung akan menambahkan lebih banyak anggaran ke lini Galaxy A karena seri ini dianggap lebih premium ketimbang lini Galaxy J.
Perusahaan Korea Selatan, tampaknya akan mengandalkan popularitas seri Galaxy A untuk melihat lonjakan penjualan di segmen ini.
Kemungkinan, langkah ini akan membuat model Galaxy J dihapus secara bertahap. Samsung kemudian diperkirakan merilis seri baru bernama Galaxy M.
Lini ini nantinya akan menawarkan perangkat low-end sebagai bagian dari seri baru.
Sekadar diketahui, Samsung pertama kali menggunakan merek Galaxy M pada 2012 dan kini ada kemungkinan perusahaan bakal menghidupkannya kembali untuk mengganti Galaxy On yang dijual di India dan Tiongkok.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â