Serupa dengan Bumi, Merkurius Juga Miliki Aktivitas Tektonik

Berdasarkan citra beresolusi tinggi dari pesawat luar angkasa NASA, Messenger, diketahui bahwa Merkurius ternyata masih aktif secara tektonik.

oleh Jeko I. R. diperbarui 14 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2018, 07:00 WIB
Planet Merkurius
Planet Merkurius Akan Transit di Matahari

Liputan6.com, Jakarta - Bumi memang dikenal sebagai satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki aktivitas tektonik.

Sementara, planet lain hanya aktif secara geologis, tak lebih dari itu. Justru, temuan terbaru dari para peneliti dari Smithsonian Institute memberikan informasi berbeda.

Berdasarkan citra beresolusi tinggi dari pesawat luar angkasa NASA, Messenger, diketahui bahwa Merkurius ternyata masih aktif secara tektonik.

Hal itu didasarkan pada temuan sesar yang masih relatif muda di planet tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Inti Planet Mendingin

Planet Merkurius Akan Transit di Matahari Minggu Depan
Sayangnya, manusia di Bumi bisa melihat lebih dekat seperti apa permukaan Merkurius.

Kondisi itu merupakan indikator kuat Merkurius masih menyusut sejalan dengan mendinginnya inti planet.

Sebab, banyak yang mengganggap permukaan Merkurius sudah mati sejak miliaran tahun lalu.

Messenger juga masih menangkap adanya tanda medan magnet. Informasi itu menjadi dasar untuk menandakan sebuah planet, setidaknya memiliki beberapa inti cair dan bisa disebut masih aktif.

Namun, bukan berarti planet tersebut serta merta memiliki kondisi serupa Bumi.

 


Tak Ada Lempeng Tektonik

NASA
Salah satu foto terbaik NASA di 2016, Planet Merkurius tampak dari Bumi. Sumber: NASA

Mengutip informasi dari laman Engadget, Jumat (13/12/2018), tidak ada lempeng teknonik yang bergerak di Merkurius, sehingga tak akan ditemukan benua atau kondisi mirip Bumi.

Merkurius sendiri merupakan planet yang posisinya berada dekat dengan Bumi dan Matahari. Hanya, ukurannya lebih kecil jika dibandingkan Bumi. Karena itu, manusia di Bumi dapat sekilas melihat planet tersebut ketika transit di Matahari.

Sayangnya, manusia tak sampai dapat melihat dengan jelas seperti apa permukaan Merkurius. Saat peristiwa itu terjadi, manusia hanya menyaksikan planet tersebut dalam bentuk titk hitam kecil ketika 'menyeberangi' lingkaran cahaya Matahari.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya