Jokowi: Indonesia Harus Punya Startup Unicorn Baru

Pemerintah akan memberikan dukungan kepada startup lokal untuk dapat terus tumbuh, atau jika ingin melakukan ekspansi ke luar negeri.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Okt 2018, 13:25 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2018, 13:25 WIB
[Fimela] Joko Widodo buka Idea Fest
Joko Widodo buka Idea Fest

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia saat ini memiliki empat startup dengan “gelar” unicorn atau dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berharap jumlah tersebut akan bertambah.

Adapun empat startup unicorn Indonesia adalah Bukalapak, Go-Jek, Tokopedia dan Traveloka.

“Sekarang kita sudah punya empat unicorn, tapi saya ingin lebih dari itu,” tutur Jokowi dalam acara pembukaan Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Pemerintah, kata Jokowi, akan memberikan dukungan kepada startup lokal untuk dapat terus tumbuh atau jika ingin melalukan ekspansi ke luar negeri. Namun, tetap diperlukan dukungan dari berbagai pihak lain, termasuk investor.

Jokowi berharap Ideafest sebagai festival kreatif bisa membantu mendorong lahirnya unicorn-unicorn baru.

“Dengan Ideafest seperti ini diharapkan akan memunculkan unicorn-unicorn baru. Namun, hal ini harus didukung dengan sebuah ekosistem yang bagus dan baik, termasuk pemerintah juga memberikan dukungan dengan kebijakan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga memuji semangat anak muda yang menurutnya tampak lihai dalam berbisnis atau mendirikan startup. Namun tidak hanya sekedar mendirikan usaha, ia berharap startup-startup lokal dapat meraih sukses.

“Pemerintah juga memberikan dukungan dengan kebijakan, sehingga merrka bisa terdorong untuk segera benar-benar masuk ke sektor riil,” jelas Jokowi.

 

 

Jokowi Ingin Teknologi Buatan Indonesia Sukses

Ideafest 2018 resmi dibuka hari ini. (Doc: Istimewa)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan teknologi karya anak bisa sukses di negara-negara lain. Oleh sebab itu, ia berhadap teknologi di Indonesia akan terus berkembang, sehingga tidak akan tertinggal dari negara lain.

“Saya ingin teknologi Indonesia mengintervensi negara-negara lain. Oleh sebab itu, saya ingin Indonesia ke depan tidak tertinggal,” ungkap Jokowi dalam acara pembukaan Ideafest 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Jokowi pun memuji layanan ride-sharing Go-Jek yang sukses melakukan ekspansi ke luar negeri. Layanan besutan Nadiem Makarim itu beberapa waktu lalu baru saja meresmikan Go-Viet di Vietnam.

Menurut laporan, perusahaan juga akan melebarkan sayap ke negara-negara lain, termasuk Singapura dalam waktu singkat ini. Setelah Go-Jek, Jokowi berharap akan lebih banyak produk berbasis teknologi asal Indonesia di kancah global.

Diungkapkannya, untuk bisa melahirkan karya hebat maka diperlukan kerja sama berbagai pihak, mulai dari industri hingga pemerintah.

Anak Muda Gerakkan Ekonomi Indonesia

Joko Widodo buka Idea Fest

Jokowi mengatakan, untuk melahirkan berbagai inovasi yang dapat menggerakkan perekonomian Indonesia, maka anak muda atau millenial memiliki peran penting.

“Saya yakin anak muda yang akan menggerakkan Indonesia ke depan. Saat ini banyak lompatan dan semuanya dikelola oleh anak muda,” tuturnya.

Ia pun mengimbau anak muda Indonesia untuk terus berkarya, serta melakukan kolaborasi agar dapat melahirkan inovasi hebat.

“Kita sudah memiliki berbagai teknologi, tapi hal ini sekaligus menjadi tantangan yaitu bagaimana kita membangun visi besar Indonesia ke depan. Saya tahu dan merasakan bahwa anak muda akan menggerakkan gagasan atau ide itu menjadi sebuah kenyataan,” tutur Jokowi.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya