Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh kasus pembajakan nomor WhatsApp (WA) yang dialami oleh salah seorang kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Belum kasus tersebut reda, kembali satu lagi kader Partai Demokrat yang diduga kena hack. Kali ini, korban tersebut adalah Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari.
Baca Juga
Saat dikonfirmasi tentang kabar tersebut, sahabat Imelda yang juga Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat, Elfira Sylviani, mengatakan, "Fix di-hack. Dari semalam hingga pagi ini online."
Advertisement
Ia menambahkan, sejumlah temannya di Demokrat sudah berusaha menghubungi Imelda sejak Selasa malam 2 April 2019.
Mereka mencoba menghubungi untuk memberitahu, ada yang menggunakan nomor Imelda untuk mengirim pesan dan gambar tak senonoh ke grup WA tim BPN Prabowo-Sandi.
"Ketika aku info (japri) ke dia, dia membalasnya dengan memanggil 'mas'. Kan aneh?. Sudah gitu dia mengirim gambar tak senonoh," ucapnya.
Dari gaya bahasa chat yang digunakan, Elfira merasa ada yang berbeda dengan Imelda yang biasanya.
Â
Lapor ke Bareskrim Polri
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari menjadi korban peretasan WhatsApp (WA) pribadinya. Ia pun akan melaporkan kasus tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Rabu (3/4/2019).
"Sebentar mas, saya mau melaporkan ke Bareskrim," kata Imelda saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/4/2019).
Pernyataan yang sama juga ditulisnya dalam akun Twitter pribadinya, yakni @isari68. Ia mencuitkan, dirinya akan melaporkan tindakan peretasan tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Pagi ini Saya baru tahu WA saya dibajak orang lain. Hanya Pengecut yg menggunakan cara fitnah murahan utk menjatuhkan orang lain dg membajak WA saya. Saya akan laporkan kepada @CCICPolri," tulis Imelda Sari.
Sebelumnya Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani menyatakan, sejak Selasa 2 April malam sejumlah temannya di Demokrat berusaha menghubungi Imelda untuk memberitahu bahwa nomornya banyak mengirim pesan dan gambar tak senonoh ke grup WA tim BPN Prabowo-Sandi.
"Begitu aku info (japri) ke dia (Imelda Sari), dia balas dengan memanggil 'Mas'. Kan aneh?, Sudah gitu dia kemudian mengirim gambar tak senonoh," kata Elfira.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Advertisement