iPhone XE Bakal Jadi Suksesor SE

Apple diprediksi akan meluncurkan generasi kedua iPhone SE pada tahun ini, dan diproduksi di India.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Apr 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2019, 10:30 WIB
Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
IPhone XS (kiri) dan XS Max diperlihatkan saat peluncuran produk baru Apple di California (12/9). iPhone XS dan XS Max tersedia tiga warna (gold, silver, abu-abu) dan tiga konfigurasi memori (64GB, 256GB, dan 512GB). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - Apple diprediksi akan meluncurkan generasi kedua iPhone SE pada tahun ini. Menurut laporan, suksesor smartphone tersebut akan melenggang dengan nama iPhone XE.

Dilansir Softpedia, Senin (8/4/2019), iPhone XE disebut merupakan versi SE yang sepenuhnya dirombak. iPhone XE dilaporkan akan memiliki layar lebih besar, 4,8 inci dengan panel OLED dan notch, desain edge-to-edge, dan Face ID.

Sama seperti iPhone generasi modern, sensor sidik jari juga tidak akan ada pada iPhone XE. Sebagai gantinya, smartphone ini akan dilengkapi teknologi pengenalan wajah sepenuhnya.

Meski ada beberapa perbedaan dengan pendahulunya, iPhone XE akan memiliki desain yang sedikit mirip dengan SE. Oleh karena itu, iPhone XE kemungkinan akan memiliki bodi belakang aluminium, yang berarti tidak akan ada wireless charging.

Smartphone ini akan dilengkapi dengan chip A12 Bionic, dan kamera utama 12MP dengan spesifikasi yang sama seperti iPhone XR. iPhone XE akan diproduksi di India oleh Foxconn, dan harga jualnya berkisar USD 600 atau sekira Rp  8,5 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


iPhone 11 Bakal Punya Fitur Reverse Wireless Charging

iPhone XS Max
iPhone XS Max, iPhone XS, dan iPhone XR di iBox (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Di luar dari iPhone XE, Apple juga dilaporkan sedang menyiapkan iPhone 11 (XI). Smartphone akan hadir pada September 2019, tapi informasinya sudah banyak beredar di internet. Kini muncul informasi baru tentang fiturnya.

Dilansir Phone Arena, iPhone terbaru dilaporkan akan memiliki teknologi reverse wireless charging. Fitur serupa yang ada pada Huawei Mate 20 Pro dan Galaxy S10 Plus.

Teknologi reverse wireless charging ini membuat ponsel bisa mengisi daya baterai perangkat lain. Namun, perangkat lain tersebut harus memiliki teknologi wireless charging.

Untuk seri iPhone 11, nantinya akan bisa mengisi daya baterai berbagai produk Apple seperti Apple Watch dan AirPods baru yang memiliki teknologi wireless charging. Belum diketahui, apakah bisa mengisi daya baterai perangkat dari merek lain atau tidak.

Selain itu, iPhone 11 dilaporkan akan memilili konektor Lightning dan USB-C sekaligus. Sejumlah upgrade lain yang akan ada, termasuk ukuran layar lebih besar, bezel kian tipis, dan ukuran notch yang mengecil dibandingkan seri terdahulu.

iPhone 11 pun disebut memiliki tiga kamera belakang, tapi spesifikasi lengkapnya belum diketahui. Sejauh ini, pihak Apple sendiri masih bungkam, enggan memberikan bocoran tentang produk baru tersebut.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya