Gadget Peninggalan Nazi Dilelang Rp 2,8 Miliar, Berminat?

Mesin langka yang mengenkripsi pesan rahasia Jerman selama Perang Dunia II, Enigma, saat ini tengah dilelang untuk publik.

oleh Athika Rahma diperbarui 02 Jun 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2019, 09:00 WIB
Lelang Enigma (2)
Lelang mesin Enigma.

Liputan6.com, Jakarta - Mesin langka yang mengenkripsi pesan rahasia Jerman selama Perang Dunia II, Enigma, saat ini tengah dilelang untuk publik.

Gadget peninggalan Nazi ini bisa dibilang cukup unik, ketimbang mesin-mesin Enigma lainnya karena dilengkapi rotor tiga-sandi (M3). Gadget ini dirancang oleh Angkatan Laut Jerman dan punya nama kebanggaan, Funkschlüssel.

Dilansir dari Live Science, Minggu (2/6/2019), Nazi menggunakan mesin Enigma ini sebelum dan selama Perang Dunia II, dari tahun 1934 hingga tahun 1945 dan bisa mengirim pesan tanpa bisa terurai oleh musuh.

Sayangnya, semakin lama berjalannya perang, Jerman menghancurkan gadget ini untuk melindungi diri dari sekutu. Meski begitu, ada sekitar 250 unit mesin Enigma yang berhasil diselamatkan dari penghancuran itu.

Muncul dalam Film

Lelang Enigma (3)
Lelang mesin Enigma.

Ternyata, sudah banyak orang mengetahui keberadaan mesin ini dari film The Imitation Game, film tentang ilmuwan bernama Alan Turing yang berusaha memecahkan kode Enigma.

Tidak mudah, karena mesin ini bisa mengacak satu kata menjadi 17.576 kombinasi, yang tidak termasuk huruf asli dalam kata.

Pada akhirnya, dia dan timnya berhasil karena komunikasi antar tentara Jerman selalu diakhiri dengan "Heil Hitler" sehingga bisa dibaca polanya.

Meisn Enigma yang akan dilelang masih disimpan di kotak kayu asli. Roda logamnya punya ukiran lambang Reich Ketiga berupa elang hitam diatas Swastika, simbol paling suci dalam tradisi Hindu.

Di dalam kotak kayu terukir instruksi konfigurasi dan cara membersihkan mesin dalam bahasa Jerman. Enigma ini menggunakan keyboard QWERTZ dan masih berfungsi. Dari 26 lampu, hanya 1 yang rusak.

(Tik/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya