Awas, Penipu Bisa Curi Saldo Rekening Lewat Google Calendar

Penipu memanfaatkan fitur Google Calendar bagi calon korbannya yang menggunakan Android.

oleh Athika Rahma diperbarui 24 Jun 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 13:00 WIB
Google Calendar
Google Calendar

Liputan6.com, Jakarta - Nampaknya, para scammer (penipu) selalu menemukan cara untuk mengelabui korbannya. Tidak cukup hanya mengirimkan email penipuan, kini mereka menggunakan cara yang tak pernah terpikirkan.

Melansir Phone Arena, Senin (24/5/2019), saat ini para penipu memanfaatkan fitur Google Calendar bagi calon korbannya yang menggunakan Android.

Mereka bakal secara otomatis menambahkan undangan ke calon korbannya, bahkan jika si calon korban tidak merespons undangan di Google Calendar.

Beberapa waktu sebelum event dari undangan tersebut akan dimulai, bakal ada pengingat muncul.

Isinya, mengingatkan kalau si calon korban harus melakukan transfer ke rekening serta bakal meminta informasi rekening seperti nomor rekening hingga PIN.

Modus Menang Lomba

Google Calendar
Google Calendar

Atau dengan modus lainnya, seperti memberi tahu kalau si calon korban memenangkan lomba namun untuk mengklaim hadiahnya dibutuhkan informasi rekening tertentu.

Meskipun terkesan sudah 'basi', ternyata cara ini masih digunakan para penipu.

Atau juga dengan mengirimkan link modus yang kalau tidak sengaja tertekan, maka informasi pribadi si korban bisa terkirim. Si calon korban harus benar-benar hati-hati agar link tersebut tidak tertekan.

Hal ini tentu berbahaya terutama bagi orang sibuk yang punya banyak agenda. Mereka tidak akan memperhatikan dengan rinci bentuk undangan tersebut.

Cara Mengatasinya

Google Calendar
Google Calendar

Untuk mengatasi hal ini, pengguna bisa langsung mengunjungi lama Google.com/calendar.

Klik ikon roda gigi di sebelah kanan atas, lalu pilih Settings.

Pilih Event Settings, di bawah dropdown Automatically add invitations, pilih No, only show invitations to which I have responded.

Scroll ke bawah, klik View dan uncheck Show declined events. Dengan begini, undangan-undangan scam bisa langsung terabaikan setelah pengguna menolaknya.

(Tik/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya