Jabar Optimistis Program Provinsi Digital Tunjukkan Hasil 2 Tahun Lagi

Program provinsi digital ini diinisiasi Jabar sejak Ridwan Kamil dilantik sebagai Gubernur pada Desember tahun lalu.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Sep 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 17:00 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil di acara IDC Digital Transformer Awards 2019 (DXa) Indonesia di Jakarta pada Kamis malam (13/9/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Barat tengah berusaha mewujudkan harapannya menjadi provinsi digital di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan termasuk pembangunan infrastruktur mulai dari kota hingga ke desa, dan ditargetkan hasilnya sudah terlihat dalam waktu tiga tahun.

Program provinsi digital ini diinisiasi Jabar sejak Ridwan Kamil dilantik sebagai Gubernur pada September tahun lalu. Ridwan Kamil memperkirakan pembangunan digitalisasi provinsi ini akan terlihat kesuksesannya pada tahun ketiga.

"Targetnya tahun ketiga sudah terlihat keberhasilannya. Tahun pertama ini fondasi, tahun kedua akselerasi, dan tahun ketiga prestasi. Saat ini masih tahun fondasinya dulu, kita bangun infrastruktur dan berbagai hal lainnya," jelas Ridwan Kamil saat ditemui dalam acara IDC Digital Transformer Awards 2019 (DXa) Indonesia di Jakarta pada Kamis malam (13/9/2019).

Untuk pembangunan di desa-desa, kata [Ridwan Kamil]( 4060636 ""), sedang dibangun infrstruktur digital termasuk WiFi gratis dan pelatihan Internet of Things (IoT) agar bisa menjadi mata pencarian.

Selain itu, pemerintah juga membantu masyarakat untuk menjual produk mereka melalui layanan e-commerce seperti Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak. Kerja sama dengan layanan e-commerce tersebut, menurutnya, sudah mulai menunjukkan hasil dengan pertumbuhan transaksi penjualan.

Diungkapkannya, program digitalisasi ini sudah membantu sekira 600 desa. Targetnya tahun depan akan mencapai seribu, dan akhirnya total lima ribu desa.

Kemudian, pemerintah Jabar juga memiliki program reformasi birokrasi dengan membuat Layanan Digital Jabar. Hal ini merupakan kumpulan anak muda yang setiap hari akan memberikan solusi digital terhadap permasalahan manajemen pemerintahan yang macet, lambat, dan tidak transparan.

"Jadi program ini (digitalisasi) tidak terbatas, di semua sektor. Saya sangat menyukai digital ini karena betul-betul merevolusi kehidupan menjadi lebih cepat, transparan, dan adil. Digital ini harus merangkul semua sektor termasuk warga desa, dan kami bangga untuk mendigitalkan budaya desa, Jabar yang paling maju," ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ridwan Kamil Sabet Penghargaan IDC

Ridwan Kamil dan Istri
Ridwan Kamil menjadikan mobil dinasnya sebagian sebagai gudang pakaian (Dok.Instagram/@ridwankamil/https://www.instagram.com/p/B126XL8gnGN/Komarudin)

Program Provinsi Digital Jabar sendiri mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk perusahaan riset Internasional Data Corporation (IDC) Indonesia. IDC menobatkan Ridwan Kamil sebagai pemenang IDC DXa 2019 Indonesia untuk kategori DX Leader.

IDC DXa merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian organisasi yang telah berhasil merencanakan, dan melaksanakan transformasi pada satu atau berbagai bidang melalui penerapan teknologi digital yang disruptif.

IDC menyambut positif upaya Ridwan Kamil untuk mengubah fungsi pemerintah secara digital dengan mengintegrasikan inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan bekerja sama dengan startup. Inisiatif tersebut termasuk Layanan Digital Jabar, desa digital, dan pengembangan aplikasi komunikasi bernama Sapawarga.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya