Liputan6.com, Seoul - Samsung baru saja memperkenalkan Galaxy Note 10 sebagai perangkat premium terbarunya. Seperti biasa, Samsung membenamkan beragam fitur baru dalam smartphone ini.
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah kehadiran beragam fitur yang menunjang kreativitas, terutama dari sisi pembuatan konten video maupun foto.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran beragam fitur itu lantas menimbulkan pertanyaan apakah segmentasi lini Note telah bergeser dari sebelumnya untuk profesional, tapi dapat menjangkau kreator konten.
Menjawab hal tersebut, Product Marketing Samsung Electronics Indonesia M.Taufiq Furqan menuturkan bahwa segmentasi tidak berubah, yakni perangkat penunjang produktivitas.
"Namun, konsumen saat ini permintaannya tidak hanya ada di satu hal. Konsumen melihat bahwa (perangkat) flagship harus bisa semua," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Seoul, Korea Selatan, Rabu (19/9/2019) waktu setempat.
Â
Ekspektasi Konsumen
Terlebih, menurut Taufiq, dengan harga yang mahal, konsumen memiliki ekspektasi lebih tinggi terhadap perangkat flagship. Karenanya, beragam fitur tambahan yang menunjang kreativitas di Galaxy Note merupakan pelengkap.
"Jadi tidak hanya produktivitas, tapi kreativitas juga. Kehadiran fitur penunjang kreativitas ini merupakan benefit tambahan bagi pengguna Note," tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Perlu diketahui, Galaxy Note 10 memang hadir dengan beragam fitur penunjang kreativitas, seperti kemampuan super steady dan live focus video.
Selain itu, ada pula beberapa fitur lain yang sudah lebih dulu ada, seperti super slow-mo dan hyperlapse. Sebagai tambahan, ada pula fitur zoom-in mic untuk mengoptimalkan rekaman audio di video.
(Dam/Isk)
Advertisement