Konsumsi Data Melonjak di Akhir 2019, Orang Indonesia Kian Senang Internetan

Pada pergantian tahun, pengguna internet di Indonesia melakukan aktivitas mulai dari streaming video, mengirimkan pesan singkat, hingga bermain media sosial.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Jan 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 11:00 WIB
[Bintang] Ilustrasi ponsel
Ilustrasi pengguna smartphone. (Sumber Foto: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Orang Indonesia ternyata makin senang internet-an saat akhir 2019. Pada pergantian tahun, pengguna internet di Indonesia melakukan aktivitas mulai dari streaming video, mengirimkan pesan singkat, hingga bermain media sosial.

Bahkan berdasarkan keterangan resmi dari dua operator seluler yang diterima Liputan6.com, Rabu (8/1/2019), ada peningkatan trafik data sepanjang pergantian tahun dibandingkan hari biasanya.

Operator Telkomsel mencatat, pada pergantian tahun, trafik layanan data mencapai 23,9 perabyte. Angka tersebut meningkat 16 persen jika dibandingkan rata-rata payload hari biasa di 2019.

Adapun wilayah dengan trafik data tertinggi antara lain Sumatera Utara dan Bali-Nusa Tenggara dengan peningkatan 24 persen dan 23 persen dibandingkan hari normal. Diikuti Papua-Maluku (23 persen) dan Jawa Tengah (21 persen).

VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, "peningkatan trafik layanan data dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan video streaming di smartphone atau tablet saat pergantian tahun."

Berbagi momen di media sosial dan komunikasi dengan pesan instan juga jadi salah satu pemicu meningkatnya trafik data.

Paling Demen Main Medsos, Streaming Video, dan Chatting

WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Telkomsel mencatat, kontribusi tertinggi penggunaan layanan data berasal dari aktivitas medsos sebesar 36 persen.

Sementara kontribusi dari video streaming sebesar 26 persen, dan komunikasi teks dan panggilan suara dan video lewat pesan instan sekitar 17 persen.

"Layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Meskipun demikian, di pergantian tahun, layanan SMS mengalami kenaikan dibanding hari biasa. Sementara untuk layanan suara tidak ada kenaikan," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Telkomsel memperkuat berbagai elemen yang mendukung jaringan di seluruh Indonesia.

Misalnya menyiapkan 82 mobile BTS, meningkatkan kapasitas di sepanjang akses jalur tol Jakarta Cikampek II Elevatet yang beroperasi sejak Desember 2019, hingga menyiapkan 324 mobile Grapari dan 3.716 outlet Siaga.

Trafik Indosat juga Meningkat Saat Tahun Baru

Ilustrasi Whatsapp
Ilustrasi Whatsapp (Foto: Unsplash.com/Christian Wiediger)

Sementara itu, Indosat Oredoo mencatat ada peningkatan trafik data sebesar 19,91 persen dibandingkan hari normal dengan kapasitas data meningkat sampai 26.352TB.

Penurunan trafik justru terjadi pada layanan voice (panggilan) sebesar 5,73 persen dan trafik SMS meningkat 17,54 persen.

Sementara saat Natal, Indosat Ooredoo mencatat peningkatan trafik data 16,5 persen, trafik voice dan SMS masing-masing turun 5 persen dan 29 persen dibandingkan hari normal.

Lonjakan trafik data internet ini dipicu oleh aplikasi-aplikasi seperti Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan YouTube.

Adapun kenaikan trafik layanan telekomunikasi tercatat di beberapa kota-kota besar seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Magelang.

SVP-Head of Network Operations Indosat Agus Sulistio mengatakan, Indosat berhasil memberikan ppengalaman digital yang baik kepada pelanggan selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Inisiatif perusahaan untuk menggelar jaringan 4G telah menunjukkan hasilnya yang terlihat di laporan salah satu perusahaan independen yang melakukan analisis terhadap pengalaman jaringan seluler, dimana Indosat Ooredoo menjadi operator dengan peningkatan throughput paling signifikan di Indonesia," kata Agus.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya