Job2Go Siap Jadi Platform Pencari Kerja Inovatif di Era Gig-Economy

Job2Go merupakan startup besutan anak bangsa, yang para pendirinya telah melanglang buana di beberapa perusahaan global.

oleh Iskandar diperbarui 17 Jan 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2020, 14:00 WIB
Kurniawan Santoso CEO & Founder Job2Go
Kurniawan Santoso, CEO & Founder Job2Go. Dok: Job2Go

Liputan6.com, Jakarta - Pencarian pekerjaan menjadi isu yang sangat penting, terutama terdampak kepada mereka yang minim kemampuan kerjanya (low skill).

Mereka kesulitan mencari kerja sehingga angka pengangguran makin tinggi, dan banyak di antara mereka mendominasi sektor informal dengan persentase 57,27 persen (menurut data BPS tahun 2019).

Terpanggil untuk membantu mengatasi hal tersebut, PT Sinergi Performa Cipta meluncurkan sebuah aplikasi bernama Job2Go yang siap menjadi resolusi pencarian pekerjaan di era gig-economy.

Istilah gig-economy masih terbilang baru bagi masyarakat Indonesia. Ini merujuk pada suatu ecosystem di mana seseorang melakukan suatu pekerjaan jangka pendek atau berdasarkan permintaan (on-demand).

Job2Go sendiri merupakan startup besutan anak bangsa, yang para pendirinya telah melanglang buana di beberapa perusahaan global. Mereka adalah Kurniawan Santoso (CEO & Founder), Saat Prihartono (COO & Co-Founder), dan Andry Huzain (Chief Product Officer & Co-Founder).

Kurniawan pernah bergabung dengan beberapa perusahaan Silicon Valley, seperti Google, Oracle Marketing Cloud, dan Facebook. Sementara Saat adalah veteran di dunia sales, dengan pengalaman posisi senior di perusahaan fintech dan FMCG di Indonesia.

Kemudian, Andry sebelumnya adalah co-founder sebuah startup fintech dan menduduki sejumlah posisi senior di perusahaan digital lainnya.

Kurniawan mengungkapkan Job2Go menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memfasilitasi kecocokan penawaran-permintaan pekerjaan yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan pekerja.

"Kami mengolah informasi dasar dari pekerja, seperti pendidikan dan keterampilan, dipadukan dengan catatan performa pekerjaan sebelumnya dan input data lainnya,” kata Kurniawan melalui keterangannya, Jumat (17/1/2019).

 

Proses Pencarian Kerja Mudah

Job2Go
Tim Job2Go. Dok: Job2Go

Menurutnya, Job2Go ingin menjadikan para calon pekerja segera mendapatkan pekerjaan, dengan proses yang mudah dan tanpa memiliki keahlian khusus.

"Aplikasi ini sangat cocok untuk siapa saja, baik yang sedang mencari pekerjaan tetap maupun pekerjaan paruh waktu. Pekerja pemula juga adalah fokus utama kami saat ini,” ujarnya.

Job2Go menyediakan berbagai pilihan jenis pekerjaan, mulai dari tenaga penjualan, tenaga merchandising, sales promotion girl, staf marketing, staf administrasi, staf magang (intern), dan akan berkembang ke berbagai profesi lainnya.

Bagi perusahaan yang ingin mencari pekerja juga dimudahkan dengan pilihan beragam, termasuk tempo atau waktu pekerjaan, mulai dari full time, part time, internship hingga sukarelawan.

 

Dibuat Oleh Tenaga Berpengalaman

Job2Go
Dok: Job2Go

Job2Go dibuat oleh tenaga berpengalaman yang memahami seluk beluk dunia digital dan memahami operational eksekusi ketenagakerjaan.

Rancangan aplikasi Job2Go dibuat sebaik mungkin sehingga setiap orang bisa dengan mudah menggunakannya (user friendly).

Dengan teknologi yang canggih, aplikasi akan terus ditambahkan dengan fiturfitur menarik yang tentu akan memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya.

Job2Go juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan sebagai mitra usaha, diantaranya perusahaan yang bergerak dibisnis ecommerce, financial institution, bank, FMCG, Ride-Hailing Service, Asuransi dan lainnya.

Saat ini baik calon pekerja maupun perusahaan dapat mengakses layanan Job2go melalui website www.job2go.net atau mengunduh aplikasi di Google Play dan Apple App Store.

(Isk/Why)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya