Kini Sel Surya Mampu Bekerja pada Malam Hari dan Hasilkan Energi

Penelitian terkini berhasil membuat sel surya yang mampu bekerja pada malam hari dan menghasilkan energi.

oleh M Hidayat diperbarui 30 Jan 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Sel Surya, Sel Fotovoltaik
Ilustrasi Sel Surya, Sel Fotovoltaik. Kredit: Andreas Troll via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sel fotovoltaik umumnya berfungsi pada siang hari karena sel ini mengandalkan tenaga yang bersumber pada energi matahari (surya). Oleh sebab itu, ia juga disebut sel surya.

Namun penelitian terkini berhasil membuat sel fotovoltaik/sel surya yang mampu bekerja pada malam hari. Penelitian ini digagas oleh Jeremy Munday, seorang profesor di Department of Electrical and Computer Engineering di UC Davis.

Jeremy saat ini tengah mengembangkan purwarupa sel fotovoltaik yang dapat bekerja pada malam hari dan menghasilkan energi dalam skala kecil.

"Sel surya biasa menghasilkan daya dengan menyerap sinar matahari, yang menyebabkan tegangan muncul di seluruh perangkat dan arus mengalir," kata Jeremy dikutp dari Eurekalert, Kamis (30/1/2020).

Proses berlawanan

Namun dalam temuan Jeremy, sinar malah dipancarkan, bukan diserap. Dengan demikian, meski arus dan tegangan bergerak menuju ke arah berlawanan, proses ini tetap akan menghasilkan daya.

Secara garis besar, perangkat yang diperlukan dalam proses ini memiliki bentuk fisik serupa. Namun, ada material berbeda yang digunakan pada perangkat itu.

Uniknya, perangkat ini juga dapat bekerja pada siang hari dengan setelan tertentu. Oleh sebab itu, Jeremy meyakini bahwa sel surya ini merupakan salah satu alternatif menarik karena berpotensi untuk beroperasi sepanjang waktu.

Ke depannya Jeremy berharap dapat meningkatkan energi yang dihasilkan dari perangkat ini.

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya