Google Larang Iklan Masker Medis

Google akhirnya mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran iklan masker medis sehubungan dengan virus corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 14:25 WIB
ilustrasi memakai masker medis
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran virus corona (COVID-19) yang sangat cepat mengakibatkan harga masker medis meningkat signifikan.

Raksasa mesin pencari Google akhirnya mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran iklan masker medis di layanannya.

Google, dalam pernyataannya, mengatakan untuk sementara waktu akan melarang iklan yang berkaitan dengan masker medis di seluruh jaringan iklannya.

Tidak ada keterangan waktu sampai kapan pelarangan iklan masker medis ini diberlakukan.

"Kami secara aktif selalu memantau situasi dan akan terus mengambil tindakan sesuai kebutuhan untuk melindungi pengguna," kata juru bicara Google, dikutip dari laman Inc, Kamis (12/3/2020).

 


Toko Kehabisan Persediaan

Ketika semua orang berupaya untuk mencegah virus corona masuk ke tubuhnya dengan menggunakan disinfektan, masker medis, dan pembersih tangan, toko-toko malah kehabisan persediaan.

Menurut Google, jumlah perusahaan dan pelaku bisnis online yang mengiklankan masker medis telah meningkat. Selain itu, tidak sedikit mereka yang mencoba menjual produk lain yang berkaitan dengan virus corona menggunakan iklan Google ataupun platform lainnya untuk mempromosikan produk mereka.

(Fitriah Nurul Annisa)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya