Pra-Registrasi Platfrom Gim Anyar Line Pod Resmi Dibuka

Liputan6.com, Jakarta - Line Corporation baru saja mengumumkan pembukaan masa pra-registrasi untuk platform gim PC baru besutannya yang diberi nama Line Pod.

Platform anyar ini dijadwalkan meluncur pada Mei 2020 di Taiwan, Thailand, Indonesia, dan sejumlah negara Asia Tenggara lain.

Line Pod sendiri diklaim sebagai solusi bermain gim seutuhnya. Sebab, layanan ini memungkinkan pengguna bermain gim mobile dan PC dalam satu platform.

Nantinya, pengguna dapat melakukan login dengan menggunakan ID dan password Line. Setelah itu, mereka dapat langsung mengakses berbagai jenis gim dalam satu tempat.

Hadir sebagai platform gim, Line turut menyertakan fitur Open Chat bagi pengguna. Jadi, pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pemain lain sambil bermain gim.

Platform ini akan mendukung bahasa Mandarin, Thailand, Indonesia, dan Inggris. Tidak hanya itu, Line Pod juga didukung fitur keamanan dan layanan know-how milik Line. 

Salah satu judul gim yang akan rilis di platform ini adalah Free Style, gim basket jalanan online. Selain itu, ada pula gim Game of Thrones Winter is Coming yang dibuat berdasarkan serial TV HBO dengan judul serupa.

Beberapa judul lain yang juga akan tersedia adalah ArcheAge, Hunter's Arena: Legends, dan Rebirth Online. Adapun pra-registrasi untuk gim Free Style, Game of Thrones Winter is Coming, dan ArcheAge sudah dimulai sejak 15 hingga 24 Mei 20200.

Proses pendaftaran dapat dilakukan di akun resmi Line Pod di aplikasi Line atau laman khusus Line Pod. Selama masa pra-registrasi ini, pengguna juga akan mendapatkan sejumlah hadiah dalam gim untuk tiap judul.

Line Pod menawarkan gim yang dapat dimainkan secara gratis maupun berbayar, dengan pembelian di dalam aplikasi. Pengguna dapat pula membeli Coins dengan memakai Line Pay di dalam Pod Store untuk mendapatkan item atau paket gim.

Sebelumnya, Line baru saja mengumumkan akan menambah jumlah partisipan di fitur Group Call di aplikasi mereka, yakni hingga 200 orang.

Fitur ini hadir, lantaran banyaknya perusahaan yang mulai memberlakukan kerja remote, sehingga banyak melakukan panggilan konferensi (conference call) efektif dan mudah dijangkau banyak orang.

Menyadari kondisi itu, Line sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Rabu (13/5/2020), menambah jumlah fitur partisipan di Group Call hingga 200 orang secara bersamaan. Fitur ini akan tersedia baik untuk mobile maupun PC,

Informasi, Line Group Call pertama kali dirilis pada Maret 2016. Awalnya, layanan ini hanya menyediakan panggilan suara.

Baru pada Desember 2016 perusahaan melengkapinya dengan fitur panggilan video. Dengan Line Group Call, pengguna bisa melakukan panggilan konferensi baik dengan menggunakan panggilan video maupun panggilan suara secara gratis.

Bagaimana cara memakai fitur ini? Untuk Group Voice Call, aplikasi Line yang dipakai harus sudah diperbarui ke versi 5.11.0 (iOS), 5.1.1.0 (Android), serta versi 4.5.0 atau di atasnya untuk Windows/macOS.

Sementara untuk Line Group Video Call, aplikasi sudah diperbarui ke versi 6.9 (iOS) atau di atasnya, 6.9.2 (Android) atau di atasnya, dan Line Desktop (Windows) 5.0.0 atau di atasnya.​​​

Untuk memulai panggilan konferensi, pengguna harus mengetuk tombol panggilan langsung dari dalam ruang percakapan.

Line juga juga mempermudah siapa yang sedang berbicara di dalam Group Call. Pengguna bisa melihatnya melalui simbol bar hijau ketika orang bersangkutan tengah berbicara.

Pengguna juga bisa menunjukkan emosi mereka dengan menggunakan efek emosi yang terletak di dekat gambar profil saat panggilan sedang berlangsung.

Cukup mengetuk ikon wajah untuk memilih salah satu efek emosi yang diinginkan.

Pengguna juga bisa memilih dua layout panggilan video berbeda, yakni pilihan membuat orang yang sedang berbicara tampak lebih besar ketimbang yang lain atau semuanya memiliki ukuran sama.

Untuk berganti layout ini cukup mengetuk ikon panah yang terletak di sudut kiri atas. So, selamat mencoba ya sobat Tekno Liputan6.com. Kamu bisa manfaatkan fitur ini untuk berkomunikasi dengan rekan karena kerja di rumah di tengah pandemi virus corona Covid-19.

(Dam/Ysl)