Top 3 Tekno: Tanggapan Smartfren Soal Jaringan 5G Menyebar Virus Corona Terpopuler

Smartfren menanggapi teori konspirasi yang enuding jaringan 5G merupakan penyebab tersebarnya virus corona baru dan penyakit Covid-19.

oleh Iskandar diperbarui 19 Jun 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2020, 10:30 WIB
Jaringan HP 4G dan 5G
Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Smartfren menanggapi teori konspirasi yang enuding jaringan 5G merupakan penyebab tersebarnya virus corona baru dan penyakit Covid-19.

Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (19/6/2020) kemarin.

Informasi lain yang tak kalah populer datang dari Gojek yang kini terintegrasi dengan empat stasiun terpadu di Jakarta.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Smartfren Tanggapi soal 5G Dituding Jadi Biang Kerok Covid-19

Beberapa waktu lalu orang-orang yang percaya teori konspirasi menuding jaringan 5G merupakan penyebab tersebarnya virus corona baru dan penyakit Covid-19.

Di luar negeri seperti Belanda, bahkan banyak orang yang ikut membakar menara BTS 5G karena percaya teori konspirasi ini.

VP Technology Relations & Relations & Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo menyebut, rumor atau isu terkait dengan 5G sudah cukup banyak beredar, bahkan jauh sebelum adanya Covid-19.

Baca selengkapnya di sini

2. Gojek Kini Terintegrasi dengan 4 Stasiun Terpadu di Jakarta

Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan RI, Gojek kini terintegrasi dengan empat stasiun terpadu di Jakarta.

Gojek akan menjadi penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) di transportasi umum. Bentuk integrasi ini adalah hadirnya layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.

Berkat kolaborasi ini kamu bisa mendapatkan layanan GoRide langsung saat memesan karena terhubung dengan mitra driver melalui kode khusus. Kehadiran layanan ini diklaim dapat mengurai kemacetan di titik-titik jemput yang ramai di sekitar stasiun.

Baca selengkapnya di sini

 

3. Indosat Ooredoo Gelar Kelulusan Peserta IDCamp 2019

Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2019
Kelulusan peserta Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2019 (Foto: Indosat Ooredoo)

Indosat Ooredoo Digital Camp (ID Camp) 2019 telah berakhir pada Februari lalu. Disebabkan pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo pun pada hari ini menyelenggarakan acara hari kelulusan bagi developer muda yang mengikuti IDCamp secara virtual.

Acara ini akan menampilkan 10 lulusan terbaik yang menerima sertifikat khusus dari Indosat Ooredoo. Acara ini akan disaksikan oleh perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

"Kami sangat bangga atas besarnya antusias generasi muda Indonesia menguasai dan meningkatkan coding untuk kemampuan programming. Program IDCamp secara konsisten membantu kami terhubung dengan talenta digital dengan cara yang bermakna, bertujuan untuk membantu kesiapan developer muda di masa tingginya permintaan talenta digital," ungkap Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, dalam keterangan resminya, Kamis (18/6/2020).

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya