Tri Hadirkan Program Cashback bagi Pelanggan Baru Hadapi New Normal

Liputan6.com, Jakarta - Tri Indonesia telah mempersiapkan diri untuk melayani kebutuhan pengguna di situasi New Normal. Salah satunya adalah kebutuhan internet yang diprediksi masih menjadi prioritas, mengingat peraturan untuk menjaga jarak fisik tetap berlaku di banyak wilayah.

"Meski peraturan menjaga jarak fisik telah dilonggarkan, kebutuhan internet untuk kegiatan sehari-hari seperti media sosial, video streaming, atau tugas kelompok tetap di level tinggi," tutur Chief Commercial Officer Tri Indonesia Dolly Susanto dalam keterangan resmi, Senin (22/6/2020).

Oleh sebab itu, Tri Indonesia meluncurkan program Cashback Beruntun untuk para pengguna baru. Dengan program ini, para pengguna kartu perdana Tri Indonesia akan mendapatkan cashback voucher selama tiga bulan beruntun hingga Rp 30 ribu, cukup dengan mengisi pulsa minimal Rp 10 ribu.

"Cashback Beruntun tidak hanya membuat para pengguna baru Tri menjadi lebih hemat tapi juga membuat mereka lebih leluasa dalam beradaptasi di new normal," tutur Dolly.

Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan melakukan aktivasi kartu perdana dan mengisi pulsa minimal Rp 10 ribu di bulan yang sama. Setelah itu, pelanggan akan mendapatkan cashback voucher yang diterima dalam dua tahap dan dapat ditukar menjadi pulsa dengan cara membalas SMS sesuai petunjuk.

Cashback tahap pertama sebesar Rp 5 ribu akan diterima setelah pelanggan mengisi pulsa, sedangkan cashback tahap kedua dengan nilai yang sama akan diterima 30 hari usai melakukan aktivasi kartu perdana.

Nantinya, promosi cashback ini dapat dinikmati pada bulan kedua dan ketiga sejak melakukan aktivitasi. Pulsa dari program ini dapat digunakan untuk membeli kuota internet, telepon, dan SMS.

Sebagai informasi, promo cashback ini berlaku untuk pengguna baru Kartu Perdana AlwaysOn yang melakukan aktivitas dari registrasi mulai 11 Juni 2020 hingga 10 Oktober 2020. Informasi lebih lanjut mengenai promosi ini dapat diketahui dari kanal resmi Tri Indonesia.

Tri Indonesia juga mencatat lalu lintas data internet masih tinggi selama masa new normal ini, meski memang tidak setinggi saat periode work from home.

Berdasarkan lalu lintas Tri Indonesia di bulan Juni, lima aplikasi yang paling diakses pelanggan adalah layanan video streaming YouTube (22,6 persen), Facebook (15,2 persen), Instagram (14,1 persen), WhatsApp (12,5 persen), dan Tik Tok (4 persen).

Dengan kondisi tersebut, Tri Indonesia pun memprediksi tingkat penggunaan tinggi masih akan bertahan selama masa new normal. Sebab, sebagian orang masih memilih tetap mengurangi frekuensi maupun durasi interaksi fisik di luar rumah.

Sebelumnya, Tri Indonesia juga menyuguhkan pengalaman bermain gim online yang lebih lancar dan bebas lag bagi penggunanya dengan menerapkan teknologi Service Awareness.

Teknologi ini diklaim mampu mendeteksi jenis gim online yang dimainkan pengguna dan memberikan prioritas jaringan sesuai dengan jenis gim yang dimainkan.

Berdasarkan hasil penerapan awal teknologi ini di sejumlah area di Jabodetabek pada Maret 2020, Service Awareness mampu menurunkan latency dalam bermain gim hingga hampir 30 persen di jam-jam sibuk.

Teknologi ini juga diklaim memberikan jaringan prioritas untuk resposn yang lebih cepat untuk gim seperti Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, Free Fire, dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile.

Chief Technical Officer Tri Indonesia Desmond Cheung menilai games tembak-menembak sangat sensitif terhadap latency.

"Ketika pengguna Tri membuka salah satu dari games AOV, Mobile Legends, Free Fire atau PUBG, secara otomatis pengguna langsung ditempatkan pada jaringan prioritas untuk memberikan latency yang lebih rendah," ujar Desmond melalui keterangannya, Selasa (2/6/2020).

(Dam/Why)