Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan gadget dibuat menggunakan plastik, dan material ini sama sekali tidak ramah lingkungan.
Itulah sebabnya sejumlah pegiat peduli lingkungan menyerukan untuk berhenti menggunakan plastik sekali pakai, seperti kantong plastik di supermarket, dan juga sedotan plastik.
Advertisement
Baca Juga
Namun, para peneliti di Universiti Putra Malaysia (UPM) mengambil langkah lebih jauh dengan membuat drone yang terbuat dari daun nanas.
Pun demikian, seluruh bagian drone tentu saja tidak dibuat dari daun nanas, melainkan cuma bagian tubuh atau kerangka utamanya.
Bingkai dibuat menggunakan serat alami dan juga tahan listrik, yang berarti akan mencegah mesin drone mengalami arus pendek saat beroperasi.
Keuntungan Pakai Daun Nanas
Menurut peneliti dari UPM , Prof Dr Mohamed Thariq bin Hameed Sultan, salah satu keuntungan menggunakan bahan alami adalah drone memiliki rasio kekuatan yang lebih tinggi berdasarkan berat, jika dibandingkan dengan menggunakan bahan sintetis seperti plastik.
Bahan-bahan alami juga akan lebih murah dan lebih mudah tersedia, juga dapat terurai secara alami.
Dengan demikian, bahan tersebut akan lebih ramah lingkungan ketika tidak lagi digunakan atau ketika sudah rusak (dibuang).
Advertisement
Bagaimana dengan Kekuatannya?
Daun digunakan setelah buah nanas panen, bukannya dibakar seperti prosedur standar kebanyakan. Daun dapat digunakan kembali untuk membuat drone.
Apakah drone ini lebih kuat dan lebih tahan lama ketimbang drone bernaterial plastik? Belum diketahui secara pasti, namun bisa dibilang ini adalah ide yang sangat menarik.
(Isk/Ysl)