Terra Drone Ekspansi ke Asia Tenggara

Terra Drone Corporation resmi melakukan ekspansi di wilayah Asia Tenggara dengan membuka kantor baru di di Malaysia.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Jun 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Terra Drone Corporation resmi melakukan ekspansi di wilayah Asia Tenggara dengan membuka kantor baru di di Malaysia. Kini, perusahaan teknologi penyedia solusi berbasis drone itu hadir di lebih dari 15 negara.

Berkantor di Technology Park Malaysia, Tera Drone akan menawarkan layanan survei, inspeksi, dan aplikasi drone lainnya untuk berbagai sektor industri seperti minyak dan gas, telekomunikasi, ketenagalistrikan, konstruksi, pertanian, dan pemerintahan.

Namun, perusahaan menegaskan bahwa ekspansi ini bukan untuk berkompetisi dengan perusahaan serupa yang lebih dulu ada sebelumnya. Sebaliknya, perusahaan berencana untuk melakukan kolaborasi.

"Kehadiran kami membuka kesempatan untuk berkolaborasi, daripada bersaing, dengan otoritas Malaysia seperti Technology Park Malaysia (TPM), Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), Civil Aviation Authority Malaysia (CAAM), dan lainnya, serta semua penyedia jasa drone yang sudah ada di Malaysia dan wilayah sekitarnya, terlepas dari apakah mereka adalah mitra potensial kami, klien, atau bahkan pesaing," ujar Izwan Zainal Abidin, Direktur Utama Terra Drone Technology Malaysia (TDMY) lewat keterangan tertulis.

Izwan mengaku senang jika dapat bekerja dengan semua pihak. Dia menilai hal itu akan dapat memajukan industri drone secara umum, tak terkecuali di Malaysia.

Kemampuan manufaktur

TDMY akan memanfaatkan kemampuan manufaktur perusahaan di seluruh Asia dan Eropa untuk memproduksi berbagai jenis drone, terutama drone dengan spesifikasi tertentu seperti drone untuk keperluan militer, LiDAR, Ultrasonik (UT), VTOL, pemetaan, pertambangan bawah tanah, dan lainnya.

TDMY akan menawarkan drone ini ke perusahaan di Malaysia melalui penjualan dan pembelian langsung, penyewaan, atau bahkan sebagai Drone as-a Service (DaaS).

"Dengan semangat mempromosikan kolaborasi dengan pihak lain, TDMY dengan senang hati menawarkan untuk terjun ke pasar terbuka, termasuk dalam hal ini kepada para pesaing kami, berupa layanan pengembangan berbagai perangkat lunak dan aplikasi drone berbasis AI, dari perusahaan software TDJP sendiri secara global," kata Toru Tokushige, CEO sekaligus Pendiri Terra Drone Corporation.

PaaS dan SaaS

Hingga taraf tertentu, TDMY juga dapat menawarkan solusi sebagai Platform as-a Service (PaaS) dan Software as-a Service (SaaS), dengan manfaat sangat menarik.

Pada akhirnya, bagi mereka yang tidak ingin repot memiliki, membeli, atau memelihara perangkat keras (hardware), dan juga tidak ingin menghabiskan uang atau sumber daya untuk pengembangan software, TDMY dapat pula menjadi Drone Service Provider (DSP) mereka.

"Bagaimanapun, karena TDJP telah berada di industri ini sejak 2016, kami tahu betul semua tantangan yang ada," ujar Toru menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya