Nikon Umumkan Setop Beroperasi di Indonesia

Nikon Indonesia baru saja mengumumkan akan menghentikan operasi mulai 22 Oktober 2020.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Okt 2020, 19:16 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 19:16 WIB
Nikon Z7
Nikon Z7. Dok: Theverge.com

Liputan6.com, Jakarta - Nikon Indonesia baru saja mengumumkan akan menghentikan operasi mulai 22 Oktober 2020. Informasi ini diketahui langsung dari akun resmi Instagram perusahaan. 

"Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan hari ini 21 Oktober 2020 adalah hari terakhir Imaging Division PT. Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia," tulis akun Instagram resmi Nikon Indonesia, Rabu (21/10/2020).

Meski berhenti beroperasi, layanan dan penjualan Nikon tetap akan diteruskan di Indonesia. Layanan dan dukungan akan diintegrasikan ke perusahaan distributor resmi di Indonesia.

"Akan tetapi, kami akan tetap memberikan layanan dan support terbaik kepada para pengguna Nikon di Indonesia dengan mengintegrasikan seluruh kegiatan sales, marketing dan service ke PT. Alta Nikindo selaku distributor resmi Nikon di Indonesia," tulisnya lebih lanjut.

Dalam pernyataan tersebut, Nikon juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari semuah pihak, sehingga merek mereka menjadi salah satu brand fotografi terpercaya di Indonesia.

"Yuk terus motret dan berkarya," tutup pernyataan tersebut. Hanya dalam keterangan itu disebutkan alasan Nikon menghentikan operasinya di Indonesia. 

Unggahan itu langsung mendapat 2.205 likes usah kurang satu jam diunggah. Sejumlah komentar warganet pun menyayangkan hal tersebut dan tidak sedikit pula yang mengucapkan terima kasih pada perusahaan. 

Zomato Putuskan Tutup Kantor di Indonesia, Aplikasi Masih Bisa Diakses

Zomato
Zomato

Selain Nikon, penyedia aplikasi dan website direktori restoran Zomato memutuskan untuk menutup kantor di Indonesia. Dengan penutupan kantor tersebut, perusahaan sekaligus menghentikan layanan berbayar Zomato Pro di Tanah Air, per 30 November 2020.

Sekadar informasi, lewat layanan tersebut pengguna Zomato bisa mendapatkan kemudahan dalam hal reservasi, berbagai penawaran ekslusif, hingga pengiriman prioritas terutama saat pandemi Covid-19.

Melalui akun Twitter-nya @ZomatoID, Zomato Indonesia menyebut pihaknya akan mengembalikan dana atau refund untuk fitur Zomato Pro. Prosesnya bakal dilakukan antara 15-30 hari kerja.

Zomato juga memberikan bantuan melalui email dan fitur Pro Help di aplikasi Zomato bagi pengguna yang kesulitan refund.

Perusahaan yang berbasis di India ini mengumumkan, meskipun layanan Zomato Pro bakal dihentikan, pengguna tetap bisa mengakses fitur pencarian restoran Zomato di aplikasi maupun website.

Pengguna juga tetap bisa berbagi review restoran dan foto-foto makanan di aplikasi ataupun website.

Tutup Kantor karena Alasan Strategi Bisnis

Zomato
Zomato. (Doc: Tech Crunch)

Perwakilan Zomato ketika dikonfirmasi mengenai kabar ini membenarkan bahwa mereka memang akan menghentikan operasional di Indonesia.

"Kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi lokal kami di Indonesia. Kami menyeleraskan kembali strategi pasar kami sesuai visi jangka panjang kami," kata Perwakilan Zomato ketika dihubungi Tekno Liputan6.com melalui email, Selasa (20/10/2020).

Perwakilan Zomato juga menyebutkan, member Zomato Pro di Indonesia masih bisa memanfaatkan benefit dari keanggotaan mereka hingga 30 November 2020.

"Para pengguna Zomato Pro juga ditawarkan pengembalian dana secara pro rata," kata Perwakilan Zomato.

Lebih lanjut, disebutkan penutupan kantor di Indonesia membuat perusahaan mengelola platform dari jarak jauh di India.

"Kami akan mengelola platform dari jarak jauh dari India dan terus menawarkan layanan pencarian dan penemuan restoran kami," katanya.

Tak lupa, Zomato pun mengucapkan terima kasih kepada pengguna, komunitas restoran, dan semua mitra yang telah memberikan dukungan untuk perusahaan.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya