Lazada dan idEA Berbagi Tips ke UMKM Jelang Harbolnas

Lazada dan idEA kembali menggelar webinar bertajuk "Road to Harbolnas 2020: Cara Jitu Raih Transaksi Berlimpah" untuk membantu para pelaku UMKM yang berjualan di kanal online.

oleh M Hidayat diperbarui 29 Nov 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi ecommerce, e-commerce, toko online
Ilustrasi ecommerce, e-commerce, toko online. Kredit: athree23 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Lazada dan idEA kembali menggelar webinar bertajuk "Road to Harbolnas 2020: Cara Jitu Raih Transaksi Berlimpah" untuk membantu para pelaku UMKM yang berjualan di kanal online.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan, UMKM yang membuka toko online bertumbuh dari 8 juta pada 2019 menjadi 9,4 juta pada 2020. Salah satu momentum penting bagi penjual di kanal online untuk meningkatkan penjualan adalah Festival Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 yang kini memasuki tahun ke-8.

"Di tahun 2020 ini, terdapat lebih dari 250 platform yang mendaftar dalam festival belanja online Harbolnas yang dikawal oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Data dalam dua tahun terakhir menunjukkan festival Harbolnas berhasil menaikkan transaksi hingga 200 persen," ujar Arshi Adini, Executive Director idEA dalam keterangan tertulis.

Pertumbuhan dalam kegiatan jual-beli online melalui Harbolnas, menurut Arshi, memberikan ruang besar bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan mendapat manfaat langsung atas berbagai promo dari perbankan dan platform eCommerce maupun logistik di masa pandemi.

"Harbolnas diharapkan dapat membantu roda perekonomian dengan mendorong daya beli konsumen dengan penawaran khusus, dan juga meningkatkan transaksi para pelaku usaha online di E-Commerce, termasuk para pelaku UMKM ini," kata Arshi.


Tiga Hari Belanja Online Nasional

Tahun ini Lazada kembali memperkenalkan konsep festival belanja Garbolnas atau Tiga Hari Belanja Online Nasional, yang salah satuya didorong oleh komitmen Lazada dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai upaya untuk menstimulasi perekonomian digital.

Lazada memperpanjang periode festival belanja akhir tahun ini menjadi tiga hari untuk memastikan baik penjual maupun pembeli bisa mendapatkan kesempatan lebih besar atas deal terbaik di tahun ini.

"Selain melalui kegiatan rutin Lazada Club, seperti LazNongkrong, dan juga workshop dengan komunitas-komunitas sellers di kota-kota tujuan secara online, kami juga kembali mengadakan acara sellers tahunan kami, Sellers Conference: Lazada Level Up di bulan September lalu secara online dan diikuti oleh lebih dari 12.500 sellers dari seluruh Indonesia.Hal ini menunjukkan bahwa minat untuk menjadi sellers sangat tinggi, terutama di tahun ini," ujar Haikal Bekti Anggoro, SVP Traffic Operations & Sellers Engagement, Lazada Indonesia.


LazNongkrong

Melalui kegiatan LazNongkrong, misalnya, para penjual dapat memperoleh berbagai tips dan trik mengenai sukses berjualan online dari sesama penjual. Selain itu, materi pembelajaran juga selalu tersedia di platform Lazada University yang bisa diakses kapan pun oleh semua penjual.

Selain itu, Lazada juga menyematkan fitur penting di Lazada Sellers Center yaitu, Analisa Bisnis. Fitur ini menyediakan data dan wawasan yang bisa penjual manfaatkan dalam mempersiapkan strategi penjualan efektif saat festival belanja.

"Salah satu misi Lazada adalah untuk memberdayakan bisnis UMKM agar mendapatkan manfaat, baik keuntungan bisnis, maupun manfaat sosial bagi lingkungan sekitarnya," kata Haikal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya