Co-Founder CD Projekt Red Jelaskan Permasalahan di Cyberpunk 2077

Co-founder CD Projekt Red Marcin Iwiński akhirnya tampil ke publik lewat video yang diunggah di YouTube untuk menyampaikan persoalan di Cyberpunk 2077.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Jan 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 10:00 WIB
Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077. (Doc: CD Projekt RED)

Liputan6.com, Jakarta - CD Projekt Red akhirnya angkat bicara mengenai masalah yang ditemui di gim Cyberpunk 2077. Adalah co-founder CD Projekt Red, Marcin Iwiński, yang tampil ke publik lewat video yang diunggah di YouTube.

Dalam video itu, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (15/1/2021), Marcin meminta maaf atas masalah yang ditemui di Cyberpunk 2077. Dia pun mengakui versi konsol gim ini tidak memenuhi standar yang diinginkan.

"Saya dan seluruh pimpinan tim sangat menyesal atas masalah ini, dan lewat video ini saya mengakui kesalahan tersebut. Tolong jangan salahkan anggota tim kami atas apa yang terjadi," tuturnya menjelaskan.

Melalu video tersebut, dia juga menjelaskan alasan gim ini tidak bisa berjalan dengan mulus di PlayStation 4 dan Xbox One. Dia beralasan tim pengembang terlalu ambisius dengan Cyberpunk 2077 versi PC, yang menjadi fondasi untuk konsol.

Akibatnya, Cyberpunk 2077 versi konsol terlalu membebani hardware yang ada di konsol. Selain itu, tim konsol dan pengembang melewatkan banyak masalah saat menguji beberapa versi gim ini.

Oleh sebab itu, dia menjelaskan pengembang akan merilis sejumlah pembaruan besar-besaran untuk mengatasi masalah saat ini. 

Patch pertama akan dikirim 10 hari sejak pengumuman ini dibuat dan patch kedua yang lebih besar akan digulirkan pada beberapa minggu ke depan.

Lalu pada akhir tahun ini, perusahaan akan meluncurkan DLC gratis untuk gim ini, yang juga ditujukan untuk versi PS5 dan Xbox Series X maupun Series S.

Pengembang Cyberpunk 2077 Terancam Digugat oleh Investor

Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 (Doc: CD Projekt Red)

Untuk diketahui, sejumlah gamer PS4 dan Xbox One mengungkapkan rasa kecewa mereka terhadap gim Cyberpunk 2077, karena performa gim rendah dan jauh dari apa yang dijanjikan.

Tak ayal, banyak dari mereka meminta kembali (refund) uang pembelian Cyberpunk 2077.

Mendapati sebagian gamer yang pre-order dan memainkan gim tersebut kurang puas, CD Projekt Red selaku pengembang pun memutuskan untuk mengembalikan uang gamer.

Kabar terkini, para investor di CD Projekt Red pun berencana untuk menuntut perusahaan dan para eksekutif di pengadilan federal di Los Angeles.

Mengutip dari IGN, Jumat (25/12/2020), perusahaan telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan soal performa Cyberpunk 2077 di konsol Xbox dan PlayStation."

"Gim Cyberpunk 2077 memiliki banyak bug dan mengalami penurunan performa saat dimainkan dikonsol generasi terkini," jelas perwakilan investor tersebut.

Dihapus dari PlayStation Store

Cyberpunk 2077
Penampilan Keanu Reeves di gim Cyberpunk 2077. (Doc: Ubergizmo)

Menanggapi banyaknya masalah seputar peluncuran gim, Sony dan Microsoft memutuskan untuk menghapus Cyberpunk 2077 dari toko digital mereka masing-masing.

Tak hanya itu, CD Projekt akan "dipaksa untuk menawarkan pengembalian uang penuh untuk gim tersebut."

Gugatan tersebut juga mengklaim, akibat masalah tersebut CD Projekt akan menderita kerugian, seperti reputasi dan finansial.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya