Liputan6.com, Jakarta - Analis Ming-Chi Kuo menyebut Augmented Reality headset Apple ke depannya akan menggunakan material lensa Fresnel.
Lensa ini disebut akan menambah bidang pandang pengguna dan menurunkan bobot perangkat tersebut.
Dikutip dari AppleInsider, Rabu (24/3/2021), Kuo mengatakan Apple akan menggunakan lensa Fresnel sebagai solusi desain untuk lensa panjang fokus ultrapendek yang dipasang di kepala.
Advertisement
Dengan begitu, kinerja optik perangkat akan bertambah tetapi bobot dan ketebalannya berkurang.
Baca Juga
"Kami percaya bahwa Apple akan menggunakan desain lensa Fresnel hybrid lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja optik lensa Fresnel, dan setiap lensa Fresnel hybrid terdiri dari tiga lensa Fresnel yang ditumpuk," tulis Kuo.
Dia menambahkan bahwa mikro-OLED yang digunakan di perangkat dapat mengimbangi asupan cahaya yang disebabkan oleh penggunaan lensa Fresnel.
Dia mengaitkannya dengan kecerahan tinggi mikro-OLED.
Tantangan industri
Apple seharunya telah memiliki sistem untuk mengatur beberapa masalah VR dan AR saat ini dengan lensa Fresnel. Perangkat biasanya berbobot sekitar 300 hingga 400 gram.
Salah satu tantangan industri dalam hal desain di antara produsen headset VR adalah mendapatkan desain tipis dan cukup ringan.
Namun, Kuo mengatakan bahwa salah satu keunggulan kompetitif utama dari perangkat seperti ini adalah bahwa persyaratan bidang pandang umumnya lebih rendah daripada VR headset.
Advertisement