Liputan6.com, Jakarta - Twitter dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memperkaya respons yang bisa diberikan pengguna terhadap sebuat twit. Salah satunya dengan memberikan emoji.
Cara ini sebenarnya sudah diperkenalkan Facebook melalui fitur Reactions. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat memberikan respons lebih beragam dari sekadar liked atau disliked.
Kini, menurut laporan Tech Crunch, Twitter ternyata memiliki rencana serupa. Dilansir The Verge, Kamis (25/3/2021), hal itu diketahui dari survei yang dilakukan situs microblogging tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dalam survei itu, Twitter meminta pengguna memilih deretan emoji yang lebih disukainya. Deretan emoji itu terdiri dari muka yang tertawa terbahak-bahak, muka yang berpikir, hingga api.
Juru bicara perusahaan menuturkan, pihaknya memang tengah mengeksplorasi sejumlah cara agar orang-orang dapat mengekspresikan dirinya dalam sebuah percakapan yang dilakukan di Twitter.
Lebih lanjut juru bicara Twitter juga menuturkan saat ini studi tersebut masih dalam tahap awal. Dia juga memastikan emoji ini nantinya akan melengkapi emoji hati yang ada saat ini, bukan mengantikannya.
Twitter Uji Coba Fitur Undo Tweet, tapi...
Di sisi lain, Twitter juga diketahui tengah menguji coba fitur 'undo tweet'. Namun, fitur ini kabarnya hanya untuk mereka yang berlangganan layanan ini.
Informasi ini pertama diungkapkan oleh peneliti aplikasi sekaligus programmer Jane Manchun Wong. Ia menemukan sebuah layar berlangganan Twitter yang terkait dengan fitur undo tweet.
Dikutip dari The Verge, Senin (22/3/2021), kemampuan untuk membatalkan kicauan alias undo tweet sebelumnya juga muncul pada survei yang menanyakan pengguna Twitter tentang fitur apa saja yang bersedia mereka bayarkan, serta dalam bentuk kode untuk aplikasi.
Dalam konfirmasinya kepada CNET, pihak Twitter pun mengkonfirmasi bahwa mereka tengah menguji coba fitur undo tweet ini. Belum diketahui kapan fitur undo tweet akan tersedia secara luas.
Advertisement
Belum Tahu Kapan Dirilis untuk Publik
Namun, kehadiran fitur undo tweet untuk mereka yang berlangganan memang bisa dimengerti. Pasalnya, siapa yang tidak ingin membatalkan kicauan agar sesorang bisa terhindar dari masalah?
Pihak Twitter sendiri belum mengatakan apakah fitur undo tweet akan dibatasi hanya untuk pengguna berlangganan Twitter.
Yang perlu diketahui, desain tombol undo tweet memiliki fungsi serupa dengan tombol "undo send" yang ada di Gmail.
Fitur tersebut hanya bisa berfungsi beberapa detik setelah cuitan diunggah, karena pada detik-detik tersebut Twitter tengah dalam proses mengirimkan cuitan.
Dengan kata lain, fitur undo tweet sebenarnya bukan tombol edit cuitan seperti yang diharapkan oleh banyak orang. Namun keberadaan fitur ini tampaknya cukup membantu bagi sejumlah pengguna untuk meminimalisasi kesalahan.
(Dam/Why)