Red Hat Perkenalkan Tiga Kemampuan Baru dari OpenShift

Tiga fokus utamanya memanfaatkan OpenShift dengan kemampuan-kemampuan baru yang dioptimalisasi

oleh Arief Rahman H diperbarui 29 Apr 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 07:00 WIB
Logo Red Hat
Logo Red Hat. Kredit: Red Hat

Liputan6.com, Jakarta - Seperti tahun lalu, Red Hat Summit 2021 kembali digelar secara virtual karena pandemi Covid-19.

Pada gelaran tahun ini, Red Hat akan fokus pada tiga aspek dalam distribusi dan pemahaman data cloud. Hal itu dituangkan dalam pengenalan beberapa kemampuan baru terkait software OpenShift milik Red Hat.

Pertama, OpenShift API Management, yang memungkinkan penggunanya memberikan layanan terkelola langsung melalui OpenShift yang terintegrasi dengan cloud public.

Kemudian, selanjutnya adalah OpenShift Streams for Apache Kafka. Serta ketiga, OpenShift Data Science.

Pada fitur pertama, OpenShift API Management kini sudah tersedia sebagai tambahan dalam aplikasi OpenShift Dedicated, dan OpenShift Service di AWS.

Rencananya ini juga akan hadir kelayanan cloud lain seperti OpenShift Container Platform.

“Untuk memenuhi kebutuhan pengguna Apache Kafka, kami juga mengakomodir di ranah itu,” kata Senior Vice President, Cloud Platform Red Hat, Ashesh Badani, dalam Red Hat Summit 2021 baru-baru ini.

Masih Tahap Developer Preview

Lebih lanjut, OpenShift Streams for Apache Kafka baru tersedia sebagai developer preview dan akan rilis ke publik pada akhir 2021.

Kemudian, fitur ketiga, yang masih tersedia dalam versi beta juga akan rilis pada waktu yang sama.

“Elemen kunci adalah memungkinkan pelanggan berkontribusi lebih banyak, dan membangun aplikasi untuk pelanggan mereka daripada mengkhawatirkan cara menjalankan opera infrastruktur ini,” kata Vice President, APAC Office of Technology Red Hat, Frank Feldmann.

Hal itu yang menjadikan kategori cloud masih terus jadi sasaran untuk terus diinvestasikan.

 

Perhatian Khusus

Feldmann menambahkan, ada dua hal penting yang jadi perhatian khusus dalam pengembangan cloud ini. Pertama adalah keamanan, dan kedua mengenai scale.

Keamanan menjadi perhatian khusus hampir semua orang ketika menjalani aktivitas digital di masa pandemi, dan Red Hat menjamin keamanan dalam pemakaian aplikasi dan fitur-fiturnya.

“Sedangkan untuk scale up, pengguna akan dimudahkan dengan berbagai pilihan untuk meningkatkan kemampuannya mengunakan OpenShift,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya