Bos AirAsia Tony Fernandes: Gojek Satu-satunya Unicorn di Asia Tenggara yang Saya Hormati

CEO AirAsia Group Tony Fernandes dengan bangga mengatakan bahwa Gojek adalah satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang sangat ia hormati.

oleh Iskandar diperbarui 08 Jul 2021, 13:23 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 13:23 WIB
Tony Fernandes
Bos AirAsia, Tony Fernandes. (AFP/Peter Parks)

Liputan6.com, Jakarta - AirAsia Group melalui anak usahanya, Airasia Digital, mengumumkan untuk mengambil alih operasional Gojek di Thailand.

Sebagai bagian dari kolaborasi itu, Gojek akan menjadi salah satu pemegang saham di super app AirAsia.

Berkaitan dengan kolaborasi ini, CEO AirAsia Group Tony Fernandes, dengan bangga mengatakan melalui akun LinkedIn-nya bahwa Gojek adalah satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang sangat ia hormati.

"Gojek merupakan salah satu inspirasi saya, satu-satunya unicorn di Asia Tenggara yang saya hormati. Yang lebih panting lagi, ini merupakan dukungan dari salah satu perusahaan teknologi terpintar di Asia Tenggara," tulis Tony di LinkedIn, yang dikutip Tekno Liputan6.com, Kamis (8/7/2021).

LinkedIn Tony Fernandes, CEO AirAsia Group.

Ia menilai ungkapan kepercayaan dari orang dalam lebih baik daripada yang analis katakan di laporannya.

"Terima kasih kepada Kevin Aluwi (CEO Gojek) dan untuk keluarga baru Gojek saya, ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Perlahan tapi pasti, kita akan sampai di sana bersama," sambung Tony sambil mengunggah foto ekspresi kegembiraan," sambung Tony.

 

Ungkap Alasan AirAsia Ambil Alih Bisnis Gojek di Thailand

Bos AirAsia Tony Fernandes
Bos AirAsia Tony Fernandes (Antaranews.com)

Tony mengungkapkan alasan perusahaan mengambil alih operasi Gojek di Thailand. Ia mengatakan bahwa pengumuman ini merupakan awal kemitraan strategis jangka panjang AirAsia dengan Gojek.

"Dengan mengambil alih bisnis Gojek yang sudah mapan di Thailand, kami berharap dapat mempercepat terwujudnya ambisi bisnis kami untuk menjadi super app penantang terdepan di ASEAN," kata Tony, dikutip dari keterangan AirAsia, Rabu (7/7/2021).

Tony mengatakan, pihaknya telah memiliki ekosistem digital mumpuni. AirAsia, menurut Tony, juga telah meluncurkan lebih dari 15 bisnis di luar maskapai penerbangan dan layanan lifestyle di platform e-commerce digitalnya di Malaysia.

Tony menyebut, saat ini jadi momen yang tepat untuk merambah tahap selanjutnya.

"Menanggapi tingginya permintaan di ASEAN, kami akan segera menghadirkan penawaran super app kami di seluruh pasar utama kami lainnya, menyusul peluncuran yang sukses di Thailand," tuturnya.

Ke depan, AirAsia akan terus mengembangkan bisnis digital. Ia menyebut, melalui kemitraan ini, visi AirAsia menjadi super app di ASEAN akan makin cepat terwujud.

Fokus Gojek Saat Ini

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo (foto: Gojek).
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Dok: Gojek

Di sisi lain, CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, kesepakatan ini jadi salah satu bukti pencapaian tim di Thailand yang selama ini telah mengembangkan dari nol hingga menjadi penyedia layanan yang mempermudah hidup ratusan ribu pengguna.

"Seluruh karyawan kami di Thailand akan terus bekerja sama dengan AirAsia di masa transisi ini," kata Kevin.

Lebih lanjut Kevin mengatakan, AirAsia Digital dan super app AirAsia akan menjadi mitra bagi Gojek karena memiliki tujuan yang sama, yakni memberikan layanan lebih baik bagi mitra driver dan merchant.

"Kesepakatan ini memungkinkan kami memperkuat fokus dan investasi kami di pasar internasional, yaitu Vietnam dan Singapura - pasar yang memberi pengembalian investasi secara optimal dengan peluang pertumbuhan strategis terbaik," kata Kevin.

Vietnam dan Singapura dinilai akan menjadi sentra pertumbuhan yang kuat untuk bisnis Gojek ke depan, di mana Gojek akan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan jumlah mitra driver dan mitra merchant, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta meluncurkan produk dan layanan baru.

"Kedua pasar tersebut memberi pengembalian investasi (return on investment) secara optimal dengan peluang pertumbuhan strategis terbaik,” jelasnya

Bisnis AirAsia Digital

AirAsia
AirAsia

President of AirAsia Digital, Aireen Omar, mengatakan, kemitraan ini menjadi wujud keberhasilan transformasi digital Air Asia menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan menjadi super app gaya hidup yang terintegrasi.

Aireen mengatakan, AirAsia Digital terdiri dari tiga perusahaan digital. Pertama, super app AirAsia, yang menjadi platform gaya hidup untuk perjalanan, e-commerce, layanan keuangan, pemasok bahan makanan segar, kesehatan, serta produk dan layanan teknologi edukasi.

Kedua, usaha logistik Teleport, yang merupakan e-commerce logistik berkembang yang melayani pengiriman instan dalam waktu 24 jam ke seluruh wilayah Asia Tenggara.

Ketiga, bisnis fintek airasia, BigPay. BigPay saat ini tengah berkembang menjadi bank virtual pertama di ASEAN.

“Selanjutnya, kami akan mengembangkan lebih banyak inovasi baru untuk mendukung kemajuan era digital dan membuat lebih banyak perubahan positif di kehidupan sehari-hari masyarakat.”

Mewakili investor mayoritas AirAsia Thailand, Asia Aviation Executive Director, Tassapon Bijleveld, menyebut, brand AirAisa sangat kuat di Thailand. Kerja sama ini akan memperkuat ekosistem Gojek, termasuk karyawan, mitra driver, dan mitra merchant.

"Super app AirAsia tidak hanya akan mendukung UMKM dan pemasok bahan segar lokal, tetapi juga akan menciptakan kesempatan bagi para petugas logistik untuk mendapatkan tambahan pendapatan di pasar-pasar yang baru yang segera akan kami luncurkan," katanya.

(Isk/Tin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya