Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perangkat yang diperkenalkan Samsung di Unpacked 2021 adalah Samsung Galaxy Watch4 Series, yang terdiri dari Samsung Galaxy Watch4 dan Galaxy Watch4 Classic.
Taufiq Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan, fitur penunjang kesehatan menjadi fitur yang diunggulkan di wearable ini.
Advertisement
Baca Juga
"Watch4 Series ini keunggulannya yang paling utama adalah tidak cuma bisa nge-track kegiatan, tetapi juga bisa tahu lebih dalam lagi keadaan tubuh kita dengan body composition," ujarnya tentang smartwatch ini.
"Secara umum, peningkatan yang ada di Galaxy Watch4 Series ini adalah solusi untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, terus juga platform-nya yang sudah diperbarui," kata Taufiq dalam Samsung Galaxy Watch4 Series Online Q&A, Jumat (20/8/2021).
Lebih rinci, Taufiq mengungkapkan bahwa fitur body composition atau komposisi tubuh ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui tak sekadar berat badannya saja.
Dengan sensor bioelectrical impedance analysis, perangkat ini bisa memeriksa skeletal muscle, fat mass, body fat, indeks massa tubuh (body mass index/BMI), body water, serta basal metabolic rate (BMR).
Taufiq mengatakan, hasil ini bisa dilihat secara langsung melalui smartwatch atau lewat aplikasi Samsung Health di smartphone.
"Jadi kita tahu saat ini badan kita seperti apa, lalu apa yang harus dikurangi atau diperhatikan lebih daripada yang lainnya. Jadi olahraganya akan lebih fokus," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mendeteksi Dengkuran
Galaxy Watch4 Series juga memiliki fitur untuk monitoring tidur pengguna, misalnya untuk mengetahui kecukupan oksigen dalam darah saat penggunanya tidur.
Galaxy Watch4 juga membantu pemantauan kualitas tidur dengan peningkatan akurasi Sleep Scores, serta fitur deteksi dengkuran untuk mengetahui berapa lama durasi pengguna mendengkur saat dia tidur.
Untuk fitur mengukur tekanan darah, Taufiq mengatakan bahwahh GalaxyWatch4 Series meningkatkan waktu deteksi agar lebih cepat.
Sementara, di peningkatan waktu pengukuran juga dilakukan di fitur elektrokardiogram (EKG), yang sebelumnya 60 detik menjadi 30 detik.
Dari sisi fitness solution, Taufiq mengungkapkan Galaxy Watch4 Series juga meningkatkan fitur aktivitas sehari-hari agar lebih detil dibandingkan smartwatch Samsung generasi sebelumnya.
"Kita sudah jalan berapa langkah, workout berapa banyak kalori terbuang, minum berapa banyak, itu bisa lebih detil lagi," ujarnya.
Advertisement
Hadir dalam Versi LTE
Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Group Challenges di aplikasi Samsung Health jika membutuhkan motivasi untuk berolahraga.
"Kalau biasa ada teman-teman yang jauh lebih banyak kegiatannya, kita bisa langsung termotivasi. Jadi walaupun sendiri, kita tetap bisa merasakan rasanya bersaing dengan yang lain."
Dengan penggunaan WearOS dari Samsung, pengguna Galaxy Watch4 Series juga bisa memanfaatkan lebih banyak aplikasi seperti Spotify, Strava, atau Google Maps.
Khusus Galaxy Watch4 Classic, mereka juga hadir dalam versi LTE. Ini memungkinkan pengguna bisa menikmati fungsi smartwatch tanpa wajib membawa smarphone.
Untuk versi LTE, Samsung telah berkolaborasi dengan Smartfren dalam penyediaan jaringan eSIM di Indonesia.
Galaxy Watch4 sendiri meluncur di Indonesia dengan harga Rp 2.999.000 untuk ukuran 40mm dan Rp 3.499.000 untuk ukuran 40mm.
Sementara, Galaxy Watch4 Classic tersedia mulai dari Rp. 4.499.000 untuk versi 42mm Bluetooth, Rp. 4.999.000 untuk versi 46mm Bluetooth, dan Rp. 5.999.000 untuk model LTE.
(Dio/Isk)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19
Advertisement