Liputan6.com, Jakarta - Grab merilis laporan tren makanan dan minuman GrabFood Indonesia tahun 2021.
Menurut laporan tersebut, perusahaan mengklaim berhasil mengurangi hampir 380 juta set kemasan makanan plastik melalui rilis kampanye dan opsi tanpa peralatan makan pada tahun 2020.
"Data juga menyatakan bahwa 1 dari 2 konsumen memilih mengurangi limbah selama pemesanan seperti kantong plastik, tisu, atau kemasan saus," tutur Grab Indonesia dikutip dari rilis pers pada Sabtu (18/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, laporan itu juga menyebutkan bahwa 2 dari 5 pengguna bersedia membayar ekstra hingga Rp 4.500 untuk menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan saat pengantaran makanan.
Beralih ke sisi restoran dan mitra GrabFood, terungkap bahwa angka pertumbuhan bisnis F&B aktif bulanan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 65 persen pada tahun 2020, jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Tak hanya itu, bisnis F&B yang bergabung dengan platform pengiriman makanan pada tahun 2020 juga mengalami pertumbuhan total penjualan hingga 50 persen, bahkan di tengah aturan pembatasan makan di tempat selama pandemi Covid-19 sekalipun.
"Salah satu faktor utamanya adalah pengadaan paket kombo oleh para mitra restoran yang terbukti efektif meningkatkan jumlah pesanan dan menambah jumlah item yang dipesan hingga 50%," kata Grab.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anggaran pesan makanan online
Di samping itu, laporan tren makanan dan minuman GrabFood Indonesia tahun 2021 juga memaparkan rata-rata anggaran makanan yang dikeluarkan masyarakat Indonesia pada tahun 2020.
Menurut laporan tersebut, orang Indonesia menghabiskan sekitar 25 hingga 39 ribu rupiah untuk sekali pesan makanan online lewat menu GrabFood di aplikasi Grab dengan rincian sebagai berikut:
- Pengguna menghabiskan sekitar 25-27 ribu rupiah;
- Pengguna menghabiskan sekitar 34-36 ribu rupiah untuk makan siang;
- Pengguna menghabiskan sekitar 38-39 ribu rupiah untuk makan malam.
Advertisement
Metode pembayaran favorit
Di samping itu, masyarakat juga cenderung memilih metode pembayaran elektronik dalam memesan makanan mereka.
Metode ini, menurut para pengguna, menawarkan kemudahan, keamanan, dan promosi lebih variatif dibanding metode pembayaran lain. Oleh sebab itu, metode pembayaran elektronik menjadi metode bayar paling disukai setelah pembayaran tunai.
Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Advertisement